Bondowoso – Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir menlaksanakan fungsi kontrol sebagai wakil rakyat ,dengan tegas menyatakan bahwa SK pengangkatan Direktur PDAM ada kesalahan .
“Terkait dengan SK , saya juga kaget saya dengar itu PLT, ternyata Definitif dari Desember 2023 sampai dengan Desember 2027,”tegasnya,Kamis,14 Agustus 2025 saat dikonfirmasi di Wisma DPRD setempat.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya berakhirnya masa jabatan Direktur PDAM 26 Desember 2023.Kemudian Berlanjut munculnya SK 27 Desember 2023 berdasarkan hasil seleksi.
“Ok memang di Permendagri 37 tahun 2018 itu pejabat lama bisa ditunjuk atau diangkat kembali.Tetapi ada kesalahan dalam SK pengangkatan Direktur PDAM bahwa konsederasi suratnya menimbang berdasarkan hasil seleksi ,”paparnya.
Jika demikian kata Dhafir , kemudian ditunjuk kembali ada mekanismenya , ada penilaian kalau kinerjanya bagus.
Baca Juga :Â Konsiderasi SK Hasil Seleksi ,Diduga Tak Pernah Ada Seleksi Direktur PDAM,Ini Kata Sekda Bondowoso
“Tetapi yang tidak bisa ditinggalkan pada konsederasi memutuskan ayat 3 SK.SK ini berlaku mulai tanggal pelantikan , bukan penandatangan SK , seperti saya jadi ketua DPRD sebelum dilantik tidak punya kewenangan , bisa dilihat prosesnya saya kembali dilantik meski berkali-kali menjabat, baru punya kewenangan setelah saya dilantik,” ungkapnya.
Legalnya kata pria yang juga menjabat ketua DPC PKB ini, setelah pengucapan sumpah
Bahkan pihakny tidak pernah mendengar ada pelantikan apa lagi diundang.
“Jika belum dilantik maka tidak punya kewenangan, maka akan berdampak kepada semua yang dilakukan ,menjadi penyalahgunaan wewenang kan ,itu ada undang-undang tripikornya,”pungkasnya.
Untuk diketahui permasalahan hiruk pikuk SK Penunjukan Direktur PDAM ini Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah menyikapi dengan meminta LO pada Kejaksaan Negeri Bondowoso. (dhex)
Baca Juga :
Sengkarut PDAM ,Tunggu LO Kejaksaan Negeri Bondowoso
.
