BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso Jawa Timur memiliki sekolah kependudukan siaga terbanyak tingkat nasional atau se Indonesia.Hal itu dibenarkan oleh Anisatul Hamidah Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) usai acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja TPPS Semester I dan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31di Ruang Kopi Robusta I Pemkab setempat, Rabu, 7/08/2024.
“Ya tingkat nasional ada 289 sekolah kependudukan siaga ,jadi kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan,juga dengan kementerian Agama kemudian Cabang Dinas pendidikan Jawa Timur perwakilan Bondowoso,” jelasnya.
Menurut Anis pihaknya berupaya meng gerakan semua sekolah untuk mengikuti madrasah siaga kependudukan materi pelajaran itu dengan program baga kencana .
“Materi-materi pembelajaran itu diupayakan bagaimana mereka itu bisa memahami Stunting yang sebenarnya misalnya pelajaran bahasa Inggris itu mereka membuat teks bahasa Indonesia yang judulnya diterjemahkan dalam bahasa Inggris kemudian matematika dan mata pelajaran lainya,”paparnya.
Dikatakan bahwa sekolah kependudukan siaga itu terintegrasi dan sudah dilakukan disekolah-sekolah dan madrasah.
Dijelaskan ada sampai saat ini ada 289 sekolah dan madrasah kegiatan-kegiatan dengan pendekatan dari mindset jangan menikah di usia muda ,pola hidup bersih pola hidup sehat , ibu-ibunya harus bahagia, keluarga harus bahagia keluarga harmonis.
” Termasuk sanitasinya itu juga bagian dari intervensitif ,Alhamdulillah ya kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi semua bergerak kita kolaborasi semuanya sudah melakukan itu di masing-masing tinggal bagaimana memaksimalkan aja ,”ungkapnya.
Kendati demikian Anis menegaskan bahwa materi-materi tersebut sudah dimasukkan dalam kurikulum tematik,bukan menambah kurikulum.