BONDOWOSO – Kepala Dinas Pendidikan ( Dispendik ) Bondowoso, Sugiyono Eksantoso, mengintruksikan sekolah daring ke semua jenjang lembaga pendidikan yang dipimpinya , mulai Senin, 24 Februari 2022.
Jenjang pendidikan dimaksud adalah, Taman kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Belajar (KB), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se kabupaten Bondowoso.
Dikatakan instruksi tersebut disampaikannya ke sekolah-sekolah melalui surat per tanggal 18 Februari 2022.
Dijelaskan bahwa dalam surat tersebut ada lima point, yang salah satu isinya yakni kembali belajar jarak jauh atau daring 100 persen.
Sementara itu kata Dia, tenaga pendidik dan kependidikan tetap masuk dinas dan melaksanakan proses belajar mengajar secara daring dari sekolah.
“Daringnya sampai nunggu situasi, nanti kan ada edaran lagi dari saya. Nanti kalau sudah tenang, nyaman baru luring lagi,” tegasnya, Jum’at (18/2/2022).
Langkah tersebut diambilnya, mengingat telah beberapa pelajar SMP di Bondowoso yang terkonfirmasi positif virus Corona.
“Ada beberapa , di SMP Negeri 1 Bondowoso ada sekitar 13 orang berikut gurunya. Kemudian di SMP Negeri 3 Bondowoso juga ada sembilan pelajar,”imbuhnya.
Diakui bahwa pembelajaran secara daring memang secara kualitas tak bisa dibandingkan ketika pembelajaran tatap muka.
Kendati demikian,pihaknya harus melakukan demi keselamatan dan kesehatan anak-anak dan guru.
“Mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak-anak dan guru,” tukadnya.
Ia berjanji, akan meminta pengawas aktif turun untuk meninjau dan memastikan bahwa lembaga pendidikan tak ada yang melanggar surat edaran tersebut.
Selqin itu guru dan tenaga pendidikan yang tak masuk akan dipantau. Kecuali, yang bersangkutan sakit atau karena alasan lain.
“Ya mengajarnya dari sekolah, kecuali yang karena sakit. Ya silahkan isolasi mandiri dulu,” pungkasnya.
Untuk diketahui vaksinasi pelajar SMP dan anak usia 6-12 tahun, telah mencapai 90 persen.
