Beranda Kesehatan Kemenkes: Jawa Timur Endemik DBD dengan Angka Kematian Tertinggi

Kemenkes: Jawa Timur Endemik DBD dengan Angka Kematian Tertinggi

IMG-20250408-WA0090

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut, jumlah penderita DBD di Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi sebanyak 13.683 orang dan 132 di antaranya meninggal dunia. Jumlah itu dihimpun dari tanggal 1-29 Januari 2019.

Data tersebut bisa dikatakan meningkat menjadi dua kali lipat jika dibandingkan dengan bulan Januari pada tahun sebelumnya. Kemenkes mencatat bahwa pada Januari 2018, jumlah penderita sebanyak 6.167 dan yang meninggal dunia sebanyak 43 kasus.

Dari data yang dihimpun oleh Kemenkes, terdapat pula lima daerah yang memiliki jumlah penderita DBD dan jumlah kematian berbeda. Kelima daerah tersebut yaitu :

Data Penderita DBD

1. Jawa Timur dengan jumlah penderita sebanyak 2.657 dan kematian 47 kasus.

2. Jawa Barat dengan jumlah penderita sebanyak 2.008, dan kematian 11 kasus.

3. NTT dengan jumlah penderita sebanyak 1.168, dan kematian 14 kasus.

4. Jawa Tengah dengan jumlah penderita sebanyak 1.027, dan kematian 9 kasus.

5. Sulawesi Utara dengan jumlah penderita sebanyak 980, dan kematian 13 kasus.

Meningkatnya jumlah kasus DBD membuat beberapa daerah pada awal 2019 sudah melaporkan kejadian tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD, yakni Manado dan 7 kabupaten/kota di NTT, yaitu Sumba Timur, Sumba Barat, Manggarai Barat, Ngada, Timor Tengah Selatan, Ende, dan Manggarai Timur.

Infografis Lipsus DBD

Direktur Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penetapan dari KLB tersebut ditentukan dari kepala dari daerah yang sudah mempertimbangkan kondisi wilayahnya masing-masing.

“Kalau KLB ditetapkan bertingkat, mempertimbangkan kondisi dan sumber daya, tapi ditetapkan oleh kabupaten/kota dulu, bupati wali kota, kalau meluas hingga satu provinsi makin banyak baru gubernur berhak menentukan KLB provinsi, kalau seluruh provinisi terkena makin banyak nanti baru ditetapkan KLB nasional sebelum ke wabah,” kata Nadia .

1744129950993