Situbondo – Musim kemarau sepanjang tahun 2019 hingga pada akhir bulan Juli ini masih saja berlangsung. Kekeringan lahan pertanian pun melanda sebagian sawah di kabupaten Situbondo. Tidak terkecuali aliran air sungai yang ada di Kecamatan Arjasa, khususnya sungai di sepanjang desa Curah Tatal yang mengarah ke Dusun Bendhusa. Praktis, warga di Dusun Bendhusa mengalami kekurangan air bersih untuk keperluan mandi maupun minum.

- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
Pemerintah Kabupaten melalui perusahaan air minum daerah (PDAM) tampaknya cukup peka dengan hal ini. Akhirnya ratusan warga di dusun tersebut menerima pasokan air bersih sebanyak 5000 liter dari PDAM yang diangkut dengan armada truk tangki BPBD mulai kemarin hingga hari ini, Selasa, (23/7).
“Tidak hanya dusun Bendhusa, karena masih banyak dusun tetangga yang masih memerlukan pasokan atau kiriman air bersih, kami sudah mengirimnya dan nanti kami juga akan mengirim untuk desa – desa yang memerlukan air bersih,” ujar Sonata, Pusdalops BPBD, Selasa, (23/7). (ans)







