Beranda Lensa Nusantara Kemarau Panjang di Banyuwangi Selatan, Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Minta Turun...

Kemarau Panjang di Banyuwangi Selatan, Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Minta Turun Hujan

IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi, Tapalkudapost.com – Kata orang Jawa Desember itu gedhe-gedhene sumber, sedangkan Januari hujan sehari-hari, namun jika kemarau panjang seperti sekarang ini akan membuat minimnya curah hujan utamanya di wilayah Banyuwangi Selatan. Keadaan seperti ini membuat para warga tani mengeluh karena tanaman mereka banyak yang mati sebab kekurangan air. Berbagai upaya telah dilakukan namun hasilnya sia-sia belaka.
Mendengar dan melihat wujud yang sangat memprihatinkan itu para tokoh masyarakat berupaya agar keadaan tidak berlarut-larut. Itu sebabnya para tokoh masyarakat menjalin Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an antara masyarakat muslim dan hindu Kecamatan Bangorejo dan warga yang masuk wilayah Korsda Pesanggaran pada hari Minggu, 26/01/2020 dengan mengambil lokasi di Dam Koperan para petani yang berasal dari berbagai umat beragama berkumpul dan berdoa bersama minta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar turun hujan.
” Kita dari masyarakat lintas agama di Kecamatan Bangorejo sepakat berkumpul pagi ini untuk berdoa bersama-sama meminta turunnya hujan kepada Tuhan Yang Maha Esa mas,” tutur Mbah Pan seorang tokoh masyarakat Ringintelu kepada awak media.
Gus Memet pengelola Wisata Dam Koperan yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa acara doa bersama ini digelar, selain minta turun hujan juga sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama yang ada di sekitar Dam Koperan sebagai wujud Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an kita bangsa Indonesia.
” Di Dam Koperan ini memang sering digunakan untuk berkumpul berbagai elemen masyarakat. Dan pagi ini warga lintas umat beragama menggelar acara doa bersama semoga apa yang diharapkan bisa segera dikabulkan, kan kasihan para petani jika kemarau panjang ini terus berlanjut”, pungkas Gus Memet. (reny)

1744129950993