Jember – Untuk kali pertama kandidat kuat calon sekda Pemkab Jember seorang perempuan . Perempuan yang satu ini cukup lincah malang melintang dijajaran birokrasi Pemkab Jember.
Betapa tidak Yuliana Harimurti, SE, M.Si.pernah menjabat sebagai Kepala BPKAD, kemudian Kepala BKPSDM dan saat ini menjabat sebagai kepala dinas Perpustakaan dan Arsip Pemkab Jember.
Memang ,seluruh peserta merupakan pejabat yang tercatat meniti karier di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Tiada satu pun calon yang berasal dari luar daerah kota tembakau ini.
Masing-masing kandidat selain Yuliana Harimurti, SE, M.Si. ada pula Kepala Dinsos Akhmad Helmi Luqman, Kepala Disnaker Bambang Rudianto, Kepala Disperindag Bambang Saputro, Kepala Bakesbangpol Edy Budi Susilo, Kepala Bapenda Hadi Sasmito, dan Kepala Perpustakaan Arsip Yuliana Harimurti.
Salah seorang dari mereka nantinya akan diproyeksi untuk menggantikan Penjabat (Pj) Sekda yang masih dijabat secara rangkap oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Arief Tjahjono sejak pengunduran diri Sekda Mirfano tanggal 12 September 2022 lalu.
Bupati JemberHendy Siswanto menyampaikan harapan agar seleksi berjalan objektif, sehingga menghasilkan sosok Sekda yang paling ideal.
Sangat besar keinginannya memperoleh Sekda yang cakap memerankan diri untuk membantu pekerjaan Bupati dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Sosok Sekda yang mempunyai semangat sama, bisa melindungi dan mengamankan Bupati,” kata Hendy, Minggu 18 Juni 2023. kepada media
Ia menggambarkan contoh peran Sekda seperti orang terdekat yang setiap saat bersedia membisikkan saran berupa pertimbangan krusial sebelum maupun ketika kebijakan strategis dijalankan.
“Seandainya ada kebijakan kurang pas dan kira-kira berisiko terhadap regulasi, maka Sekda harus ngasih tahu. Tapi, kalau kebijakan Bupati (sudah benar) kurang kencang jalannya, ya Sekda jangan diam,” tegasnya.
“Jadi, Sekda artinya benar-benar bisa support luar-dalam. Sekda bisa mengingatkan untuk menghentikan kebijakan dan bisa juga membuat kebijakan lebih kencang,” imbuhnya.
Hendy mengaku bahwa Sekda idamannya juga merupakan figur yang memiliki kemampuan mengelola aparatur sipil negara (ASN). Hal ini bertujuan agar semakin meningkatkan kinerja seluruh sumber daya manusia yang bertugas dalam pemerintahan.
Bak gayung bersambut dengan keinginan sebagian besar ASN. Bahwa kemampuan mengatur ASN hanya dimiliki oleh Pimpinan Jabatan Pratama yang pernah bertugas di BKPSDM.
Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Jember Sunardi menilai, ada empat orang kandidat calon Sekda tidak masuk kriteria. Bahkan belum memenuhi syarat sesuai pasal 107 Peraturan Pemerintah (PP) 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
“Ada tujuh kriteria, ASN Bisa menjadi Sekda. Salah satunya adalah minimal pernah menjabat sebagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau kepala Dinas minimal dua tahun. Apabila kurang dari dua tahun, maka tidak bisa ikut seleksi,” ujarnya
Dia menilai sepertinya, Pansel meloloskan empat orang masuk Calon Sekda Jember ini, terkesan dipaksakan. Hanya untuk kepentingan segelintir orang.
“Terus kenapa empat orang itu bisa ikut seleksi. Berarti ada pemelintiran PP 11 tahun 2017, untuk kepentingan beberapa orang. Kayaknya terindikasi seperti itu,” pria yang akrab disapa Pakde Nardi ini.
Pakde Nardi menilai, dari enam orang calon Sekda Jember, yang memenuhi syarat berdasarkan regulasi tersebut hanya Edy Budi Susilo dari Bakesbangpol dan Yuliana Harimurti dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jember.
“Hanya itu yang layak mengikuti seleksi. Seharusnya hanya itu yang bisa,” kata Legislator Partai Gerindra.
Memang persoalan ini belum pernah di dipertanyakan. Sehingga ketika sudah diterapkan, seakan semua sah sah saja. “Tetapi kalau dipersoalkan, maka harus dikaji,” kata Pakde Nardi.
Sementara Ali Safit Tarmizi,SH,MH, Pj. Ketua DPC Pospera Jember mengamini pernyataan Sunardi tersebut. Hukum harus ditegakkan meskipun langit runtuh. Jangan sampai terjadi pemelintiran PP 11 tahun 2017, untuk kepentingan beberapa oknum.
“Pospera akan menyiapkan barisan untuk mengawal penjaringan calon Sekda Jember sampai nanti dilantik. Kami percaya kepemimpinan Bupati Hendy akan membuat sejarah baru seorang Sekda terbaik yang pernah dimiliki kota tembakau,” pungkasnya.








