Bondowoso – Kepala Desa Glingseran , Sulaedi memaparkan tentang capaian pengelolaan Dana Desa ( DD ) termin 1 yang telah dilakukan mencapai 20%.
Ia mengaku bahwa keuangan desa yang dipimpinnya digunakan sesuai dengan atauran dan sesuai dengan RKPDes.
“Kami selalu melakukan pengunaan sesuai dengan ketetapan atau aturan serta sesuai dengan RKPDes, terus terang saya tidak berani keluar dari rel tersebut , karena tidak ingin menuai masalah dikemudian hari,” tegasnya, Senin 6/5/2019 di Kecamatan Wringin.
Diakui bahwa selama ini juga selalu mengindahkan catatan-catatan yang diberikan oleh tim Kecamatan, 20 %. meski tidak disampaikan secara terperinci namun disampaikan dalam bentuk laporan.
“Atas nama Desa Glingseran saya menyampaikan terima kasih kepada Camat Wringin dan tim kecamatan juga pendamping Desa ,serta Bapak Rifki selaku pendamping desa kami dari kompak Australian, yang mana dari tim kecamatan telah banyak memberi catatan terkait dengan yang di paparkan oleh tiem Desa. Kami merasa senang dan tidak terbebani dengan adanya catatan dari tim kecamatan agarnantinya bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan ektra hati hati,” ungkapnya.
Sulaedi juga menjelaskan bahwa kegiantan tersebut sangat membantu pemerintah desa untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan desa .
Sementara itu Kepala kecamatan Weingin Drs R. Moh Shadik, Msi mengatakan bahwa capaian pendapatan desa tahun 2019 yang dilakukan oleh tim kecamatan terhadap dilakukan pada semua desa yang ada di wilayahnya.
“Saya lakukan pada semua desa yang ada diwilayah yang saya pimpin,hal ini dilakukan agar pengelolaan anggaran dana desa dan alokasi dana desa tepat sasaran dan transparan tidak ada kesalahan dalam pelaporannya,”jelasnya.
Iapun berharap agar pembangunan di setiap Desa di wilayahnya berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tidak menui permasalahan.
Ditempat yang sama koordinator Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso, Andiono Putra, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksakan di Kecamatan Wringin, khususnya Desa Glingseran.
“Evaluasi pelaksanaan DD/ADD yang sudah berjalan dengan baik di Kecamatan Wringin layak menjadi percontohan bagi desa dan kecamatan lainnya,”paparnya.
Segala bentuk kegiatan berlandaskan pada kepentingan warga dan bisa diketahui langsung oleh masyarakat desa.
“Evaluasi itu penting,tapi lebih penting lagi, adalah mengantisipasi masalah atau hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Dengan Sekolah Desa yang difasilitasi Kecamatan bersama Pendamping Desa, serta melibatkan sejumlah elemen masyarakat dan perangkat desa, ikhtiar meminimalisir masalah sudah berhasil dilakukan di Kecamatan Wringin,” akunya.
Untuk diketahui ,dalam kegiatan tersebut, pihak kecamatan juga membina secara langsung tim pelaksana kegiatan serta BPD yg bertindak selaku pengawas di desa. Paparan yang dilakukan hari ini empat desa di antara Desa Banyuputih ,Ampelan,Bnyuwuluh dan Glingseran.







