Beranda Lensa Nusantara Ini Target Capaian Pembangunan Pemkab Bondowoso Tahun 2023

Ini Target Capaian Pembangunan Pemkab Bondowoso Tahun 2023

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin menyampaika  target capaian pembangunan Pemkab Bondowoso pada tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Pendopo Bupati, Selasa (22/3/2022).

Musrembang yang mengangkat tema peningkatan kualitas SDM dan peningkatan ekonomi, mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat tersebut  dihadiri langsung  maupun firtual.

Dikatakan bahwa ,secara makro, target pertumbuhan ekonomi diharapkan mencapai sebesar 4,00%, persentase penduduk miskin 13,00%, tingkat pengangguran terbuka 1,86%, indek Gini 0,28 dan indeks pembangunan manusia sebesar 67,47.

“Untuk itu ,upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mencapai target tersebut adalah dengan memprioritaskan pembangunan,” jelasnya.

Bupati yang juga Pengasuh PP. Mambaul Ulum Tangsil Wetan ini menyampaikan, Target tersebut akan diusahakan lewat peningkatkan di berbagai sektor.

“Meliputi peningkatan nilai tambah produksi pertanian, nilai lebih industri pengolahan, perdagangan, pariwisata, koperasi dan usaha skala mikro, meningkatkan realisasi penanaman modal, serta mempercepat pembangunan infrastruktur dasar penunjang perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat,” paparnya.

Selain itu Orang nomor satu di Bondowoso ini juga menyampaikan bahwa peningkatan penataan lingkungan permukiman berbasis pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan.

“Menurunkan tingkat pengangguran masyarakat, penduduk miskin dan meningkatkan kepedulian sosial. Mewujudkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kapasitas ketangguhan terhadap bencana. Meningkatkan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat,”imbuhnya.

Pihaknya optimis target capaian tersebut dapat terwujud. “Sebab, jika terjadi kekurangan anggaran pemerintah daerah akan mengusulkan untuk memperoleh anggaran APBN dan APBD Prov, selain dari pihak donor, maupun pihak swasta melalui dana CSR,” tegasnya.

Upaya tersebut kata Bupati akan memperhitungkan kemampuan keuangan daerah, yang pada tahun 2023 pendapatan daerah diperkirakan sama dengan tahun 2022 namun dengan belanja wajib dan mengikat meningkat, sehingga kekurangan pendanaan akan diusulkan.

Untuk diketahui bahwa  pertumbuhan ekonomi Bondowoso sempat merosot akibat Pandemi Covid-19. Dari 5,30 pada tahun 2019 turun menjadi -1,36 pada tahun 2020. seiring dengan masifnya penanganan Covid-19, pada tahun 2021 berhasil naik menjadi 3,49.

Sementara indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2021 meningkat menjadi 66,59. Namun peningkatan pertumbuhan ekonomi dan IPM tidak diikuti dengan membaiknya penurunan kemiskinan dan pengangguran.

Di mana pada tahun 2021 kemiskinan di Bondowoso mencapai 14,73% dan pengangguran mencapai 4,46%.

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000