Kanker adalah penyakit yang mematikan, penyakit ini dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur. Namun kanker lebih sering menimpa orang yang berusia 40-an.
Diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Namun tahukah Anda kebiasaan sehari-hari yang mungkin sering Anda lakukan ternyata dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Berikut 5 cara mengurangi resiko kanker:
1. Hindari asap kendaraan
Bensin, gas buang solar mengandung unsur CO, CO2, HC (hidrokarbon), zat-zat berbahaya ini menjadi pemicu terjadinya kanker pada tubuh manusia. Zat kimia dalam solar merupakan promoting factor (zat promosi) untuk mengaktifkan sel kanker dalam paru-paru atau kulit. Untuk menghindarinya, gunakanlah masker saat berkendara roda dua. Bagi mereka yang merasa sering terpapar dengan asap kendaraan, dianjurkan untuk mengubah kebiasaan hidup seperti memperbanyak olahraga.
2. Kurangi minuman bersoda
Zat 4-methylimidazole (4-MEI) yang memberi warna pada soda adalah bahan berbahaya dan dapat menyebabkan kanker paru-paru dan leukemia jika dikonsumsi secara berlebihan. Setelah berolahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya, disarankan untukl mengkonsumsi air putih lebih banyak karena dapat memberikan manfaat ketimbang soda. Air putih bisa meredakan dehidrasi secara instan dan tidak memberikan efek samping.
3. Hindari sering makan sate
Pernah makan sate gosong? jika iya, kurangi sekarang juga! Sebab gosong pada makanan ini mengandung banyak atom karbon, yang dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik). Bahan karsinogen ini dapat mengakibatkan munculnya berbagai jenis kanker seperti kanker prostat. Selain gosong pada sate, lemak daging yang menetes ke arang atau alat pemanas pada saat proses pembakaran dapat menimbulkan asap yang mengandung PAH. Asap yang menempel pada daging inilah yang bisa memicu kanker. Untuk menghindari resiko kanker, jangan terlalu sering makan sate atau makan makanan yang dibakar.
4. Kurangi pemakaian pewangi ruangan
Jika Anda sering menyemprotkan pengharum ruangan di rumah Anda, segera kurangi. Pengharum ruangan termasuk pengharum mobil berpotensi menyebabkan terjadinya kanker, bahkan aroma teraphy yang dibakar juga menyebabkan kanker. Lilin aromaterapi yang biasanya dinyalakan juga bisa berubah menjadi zat karsinogenik dan menjadi sumber polutan yang bisa menyebabkan kanker sehingga jika memang tidak perlu, matikan lilin aromaterapi yang biasa Anda nyalakan. Ketika pewangi bercampur dengan udara, ada senyawa lain yang tampaknya bisa terbentuk dan mencapai tingkat berbahaya terutama di ruangan tanpa ventilasi yang baik.
5. Kurangi pemakaian kosmetik
Bahan kimia yang biasanya ditemukan dalam produk kosmetik dan perawatan pribadi ternyata bisa menyebabkan kanker payudara. Bahan kimia tersebut adalah paraben dan Bisphenol A (BPA). Bahan kimia yang dimaksud juga bisa memengaruhi dalam perubahan hormon seksualitas dan kesuburan. Bahkan, paparan rendah dari kedua bahan kimia tersebut dikatakan bisa mempengaruhi tingkat reproduksi. Perubahan hormonal semacam itu telah dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti kanker payudara dan penyakit kardiovaskular.
Baca Juga :
- Tegas, Bupati Bondowoso Sampaikan Efisiensi Bukan Penghalang
- Kadispendik Paparkan WFH Tenaga Pendidikan dalam Raker Bersama Bupati Bondowoso
- Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Bupati Bondowoso Minta ASN Terus Berinovasi dan Berkreasi
- Bagikan Helm dan Coklat Gratis Kapolresta Banyuwangi Sambil Cek Kelancaran Lalu LintasÂ
- Serius Kembangkan Potensi , Bupati Bondowoso Kunjungi Kantor Konjen RRC