SITUBONDO – Pilkada serentak 2018 sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Secara Nasional di isukan PDI-P sebagai kendaraan poltik Jokowi kalah. Tetapi jawaban sebenarnya, tidaklah kalah. Mengapa demikian..?
Jawabannya, menurut pengamatan Imam Fadholi sebagai pegiat media yang tergabung dalam Besuki Bagus Community mengatakan. “Kemenangan partai pendukung di pilkada 2018, adalah bukti bahwa Jokowi bukan hanya milik PDIP. Jokowi ada untuk Indonesia.”, ucapnya.
“Artinya, pasca dilangsungkannya pilkada serentak beberapa waktu yang lalu, mengisyaratkan kepada kita semua, bahwa meski PDI-P yang notabene sebagai kendaraan politik utama Jokowi di isukan kalah dalam pilkada secara nasional, tetapi sebenarnya, tetap saja pilkada serentak kali ini, menjadi kemenangan mutlak Jokowi.
Karena yang menjadi pemenang adalah partai partai yang telah solid berada dalam barisan pendukung Joko Widodo,” kata Imam.
Imbuhnya lagi, kenyataan yang ada seperti tersebut diatas, semakin menegaskan bahwa Jokowi tidak seperti yang di isukan sebelumnya.
Karena secara fakta menjawab, “Presiden kita tak bisa di klaim hanya milik satu satunya partai politik. Ia adalah milik Indonesia.”
Imam mengatakan sebagai Kepala Negara, “Jokowi sudah berhasil meyakinkan mayoritas rakyat Indonesia, bahwa yang dilakukannya selama ini, bukan hanya untuk golongan tertentu, melainkan demi Bangsa dan Negara Republik Indonesia,” pungkasnya. (Rifai)
