Beranda Lensa Nusantara Idul Fitri di Wali Kota Mojokerto : Tempat Ibadah Boleh Terisi...

Idul Fitri di Wali Kota Mojokerto : Tempat Ibadah Boleh Terisi 100 % Asal Taat Prokes

IMG-20250408-WA0090

Mojokerto – Gema takbir penanda datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H berkumandang dari berbagai penjuru surau. Segenap Muslim menyambut penuh dengan suka cita, terlebih lebaran tahun ini kondisi dinilai lebih kondusif dibandingkan dua tahun belakangan.

“Alhamdulillah.. alhamdulillah.. mari kita senantiasa mengucap syukur kepada Allah, atas nikmat yang kita dapat hari ini. Memang masih dalam situasi pandemi, tapi kali ini, Alhamdulillah kondisi semakin membaik,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Senin (2/5/2022).

Faktanya, status pandemi Covid-19 memang belum dicabut. Namun, secara umum jumlah kasus semakin melandai. Di Kota Mojokerto sendiri, beberapa bulan terakhir telah berhasil mempertahankan PPKM Level 1.

Alhasil, pemerintah memberikan sejumlah kelonggaran kepada masyarakat. Diantaranya fasilitas tempat ibadah dapat kembali menampung 100 persen jamaah, diperbolehkannya kegiatan yang mengumpulkan massa, melakukan mudik, dan sebagainya.

Meski demikian, disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun/ memakai hand sanitizer tetap harus diterapkan. Selain itu, vaksin booster juga menjadi syarat wajib bagi para calon pemudik.

“Ungkapan syukur yang sesungguhnya harus diwujudkan dengan aksi nyata. Dalam hal ini, kita harus memiliki kesadaran untuk saling menjaga, dengan senantiasa taat prokes. Jangan lengah atau bahkan jumawa,” tambah sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.

Menurutnya hal itu penting, demi menghindari terjadinya lonjakan kasus keterpaparan covid pasca libur Idul Fitri. Siapa saja tentu tidak menginginkan, kondisi yang belakangan semakin pulih kemudian memburuk lagi.

“Kami pun juga mencoba sebisa mungkin menaati peraturan pemerintah pusat. Tahun ini kami, Para jajaran penata pemerintah, BUMN, ataupun BUMD tidak boleh mengadakan kegiatan open house. Tentu sangat disayangkan, tapi ya demi kebaikan bersama,” tuturnya.

Terbukti, selepas pelaksanaan sholat Idul Fitri pagi tadi, Rumah Rakyat Kota Mojokerto tidak menunjukkan keramaian yang masif. Wali Kota Mojokerto hanya menyelenggarakan silaturahmi secara tertutup, dengan jajaran forkopimda dan kepala OPD pemkot Mojokerto.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah Kota Mojokerto, Saya, Ning Ita mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin”, pungkasnya

1744129950993