Bondowoso – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abdurrahman , membernarkan bahwa Dana Desa (DD) tahap ke tiga di Bondowoso belum cair.Ia menuturkan ,penyebabnya yakni laporan yang disampaikan dalam aplikasi OM-SPAN (Online Monitoring-Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara) dan Siskeudes oleh pemerintah desa tak sama.
Padahal, kata Abdurrahman, laporan didua aplikasi itu saling terintegrasi. Sehingga, manakala terjadi selisih angka sedikit pun, akan otomatis ditolak oleh aplikasi.
“Bukan ada kesulitan, jadi itu bersinergi antara OM-SPAN dan Siskeudes itu harus sama atau Fakta di lapangan banyak yang tidak sama, selisih gitu lah. Selisih sedikit pun bisa ditolak sama aplikasi,”jelasnya,Senin 28/10/2019.
Hal ini menurutnya , terjadi hampir dimayoritas desa yang ada di Bondowoso. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan rekonsiliasi dengan mendatangkan seluruh operator desa ke kantor DPMD.
” Sekarang ada rekonsiliasi di DPMD. Itu ada operator masing-masing desa ke kantor. Namun ini terjadi tidak semuanya, tapi sebagian besar iya,”imbuhnya.
Meski telah memasuki bulan ke 10 tahun ini DD belum cair. Dia mengatakan bahwa hal ini tidak kemudian menyalahi aturan, karena persyaratan administrasi yang diminta Kementrian Keuangan harus dipenuhi , padahal sudah menjelang tutup tahun.
“Sebenarnya kita berupaya secepatnya. Tapi kalau msih belum integrasi antara OM-SPAN dan Siskeudes bagaimana pun juga pencairan kan ditolak,”katanya.
Ia memperkirakan pencairan 40 persen DD akan dilaksanakan pada awal bulan November.
” Insyallah awal-awal November,”tukasnya.
Beranda Politik & Pemerintahan Hingga Jelang Akhir Oktober DD Tahap 3 di Bondowoso Belum Cair ,Ini...







