Bondowoso – Wakil Bupati Bondowoso , H.Irwan Bachtiar Rahmad bersama Forpimda, serta perwakilan keluarga KI Ronggo melepas 200 ekor merpati (totaan dere) sebagai tanda pelaksanaan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke 200,di lapangan Tegalampel.
Dijelaskan bahwa pelepasan merpati merupakan simbol perdamaian. Selain itu, pelepasan merpati juga sebagai simbol kebebasan.
“Pelepasan merpati ini sebagai simbol perdamaian dan kebebasan. Jangan sampai kita terbelenggu,” kata Wabup , Sabtu (29/6/2019).
Dikatakan , Harjabo kali harus tampil beda dengan tahun – tahun sebelumnya. Harus menunjukkan keberagaman, yang diaplikasikan dengan rasa memiliki ikut serta memeriahkan Harjabo.
Baca Juga :
- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah

“Kita tunjukkan keberagaman. Semua harus berpartisipasi aktif dalam memperingati Harjabo,” harapnya.
Bondowoso bukanlah milik satu golongan saja. Oleh karena itu, semua warga yang ada di kota Bondowoso boleh saja ikut serta memeriahkan Harjabo.
“Yang terpenting, mereka mempunyai rasa memiliki terhadap Bondowoso,” jelasnya.
Usai acara lepas merpati. Kegiatan dilanjutkan dengan grebeg gunungan, selanjutnya rombongan menuju makam Ki Ronggo untuk nyekar.







