Situbondo – Untung tak dapat diraih, malang tak bisa dihindari. Mungkin begitulah peribahasa yang tepat bagi warga desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Pasalnya, warga Mojosari yang bernama Arkus (40), itu harus menerima kenyataan pahit setelah gudang kapuk yang berada dekat rumah yang dihuninya ludes terbakar dilalap si jago merah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, pemicu kebakaran gudang kapuk itu adalah bermula ketika anak dari Arkus bermain korek api di dalam gudang kapuk. Dan ketika timbul percikan api, langsung saja api menyambar tumpukan kapuk. Namun untung saja tidak sampai merembet ke rumah yang dihuninya.
“Anak saya bermain korek api tiba – tiba setahu saya dia sudah berlari ke luar gudang dan menjerit minta tolong, ternyata semuanya sudah ludes,” ujar Arkus, Rabu, sore pukul 14.00 WIB, Rabu (17/7).
- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
Dan kobaran api baru bisa dipadamkan setengah jam kemudian ketika 3 unit mobil damkar yang disiagakan di Kecamatan Asembagus datang menyiram dengan air yang dibantu oleh warga menggunakan peralatan seadanya.
“Penyebab kebakaran karena percikan api dari korek, dan kerugian ditaksir sekitar Rp 15 jutaan, namun tak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden kebakaran ini,” ujar Sonata, anggota tim pusdalops BPBD Situbondo, Rabu, (17/7). (ans)
