Bondowoso – Forum komunikasi ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kecamatan se Kabupaten Bondowoso akan mengambil sikap menemui Bupati Bondowoso guna menanyakan tindak lanjut terkait pelaksanaan Muskab PMI dan beredarnya struktur kepengurusan baru tanpa Muskab.
Jamal ,Koordinator Forum mengaku sudah menyampaikan dengan surat pada 10 Juli lalu prihal permintaan bupati terhadap PMI Provinsi terkait dengan pembatalan Muskab 26 Desember 2018 dan dikabulkan oleh PMI Jawa Timur.
,’Muskab kan sudah dibatalkan ,kemudian ada PLT yang sejatinya segera melaksanakan Muskab untuk membentuk kepengurusan yang definitif .Dengan melakukan Muskab ulang,namun ini tidak dilakukan,”jelasnya,Rabu 17/7/2019 .

- SDN Pakisan 5 Tlogosari Ukir Prestasi, Wakili Bondowoso Raih Penghargaan Adiwiyata Jatim 2025
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
Jamal mengatakan seharusnya Mushab ulang ini dilakukan setelah audit selesai.Untuk itu pihaknya akan menanyakan mengapa sampai saat ini belum dilakukan Muskab .
“Selain itu,beredarnya surat kepengurusan yang baru tanpa muskab,ini sangat disayangkan,entah itu benar atau tidak,untuk itu kami datang untuk mempertanyakan tentang surat tersebut,sayangnya kami sampai menunggu sehari belum juga mendapat jadwal untuk bertemu Bupati,”kesalnya.
Ia mengatakan tujuanya datang untuk membicarakan secara baik-baik,namun jika ini tidak menemukan titik terang prihal Muskab,pihaknya tidak segan-segan membawa masalah ini keranah hukum.
Sementara Bupati Bondowoso ketika dikonfirmasi hal tersebut menyatakan belum mengetahui prihal surat tentang struktur kepengurusan PMI yang baru.







