Bondowoso – Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengelar Festival Kesenian Gerbong Maut (FKGM) tahun 2019.
FKGM ini dilaksanakan sejak 23 hingga 29 Juni 2019.Dengan serangkaian kegiatan , Pameran Lukisan ,Lomba Desain Batik,Lomba Lukis Topeng,Lomba Karya Mural di 3 lokasi antara lain Gedung Pelita, Wisata Batu So’on Solor dan Situs Megalitikum Pekauman diikuti 101 peserta dari Bali,Jakarta,Jogjakarta ,Sumatra,Belitar dan daerah lainnya , juga seniman lokal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H.Harimas menyampaikan bahwa kegiatan FKGM ini merupakan kegiatan rutin yang selalu disuport oleh Sinung Sudrajad sebagai pengawas Dewan Kesenian Bondowoso yang juga anggota komisi IV DPRD Bondowoso.
“Untuk diketahui bahwa dalam kegiatan ini bukan hanya membuat topeng atau lukisan, namun lebih pada proses pembuatanya,” jelasnya.
Menurutnya kegiatan ini diikuti dari merbagai kota semata-mata untuk memberikan stimulan,yang mampu meningkatkan kreatifitas para Seniman Bondowoso.
Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Bondowoso Budiamin mengatakan bahwa kegiatan kali ini mengusung tema “Jhagha” yang merupakan sepirit bagi para seniman Bondowoso.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara menbrending Bondowoso, dalam seminggu kita promo di media sosial sudah direspon 120 ,namun karena bayak kegiatan yang bersamaan didaerah lain yang hadir dan mengikuti even ini 101 peserta,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa seniman di Bondowoso masih miskin apresiasi mengingat para seniaman tidak punya tempat mengapresiasikan diri.
“Kedepan kami berharap Pemkab bisa memberikan fasilitas untuk para seniman berekpesi,’ pungkasnya.
