Bondowoso, Kepala Bidang Pariwisata (Disparpora) Bondowoso Arif Setyo Raharjo menyampaikan bahwa seleksi Tour guide ini upaya peningkatan bidang pariwisata terutama bidang SDM .Dengan memiliki spesialisasi dan lisensi untuk tempat-tempat wisata di Bondowoso yang sesuai dengan kapasitasnya pihanya melibatkan 6 asesor.
Arif mengatakan bahwa seleksi tour guide ini sudah mendapat ijin dari dinas pariwisata propinsi , karena anggaranya dibebankan pada Dana Alokasi Umum (DAU)
“Keinginan kita tour guide yang memiliki lisensi untuk memandu wisatawan , tentunya paham benar wisata di Bondowoso dan tentang Ijen Geopark,”jelasya,Senin 24/05/2021.
Dikatakan bahwa ,seorang tour guide tidak hanya dituntut untuk menyampaikan penjelasan mengenai suatu destinasi secara menyenangkan, tetapi juga harus menguasai cara memandu serta standar dalam pemanduan wisatawan agar pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan dapat lebih maksimal.
“Tour guide juga merupakan salah satu “ujung tombak” dari kepariwisataan . Jika apa yang disampaikan oleh tour guide tidak benar atau membuat wisatawan bosan bahkan jengkel, maka bisa-bisa destinasi tersebut akan mendapat citra buruk dari para wisatawan.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terlebih dahulu melakukan seleksi tour guide agar nantinya yang terpilih tetap bisa memfokuskan diri untuk terus menambah informasi mengenai destinasi wisata di bumi Kironggo ini,”paparnya.
Lisensi ini kata Arif akan berguna sebagai kartu identitas . Tanpa lisensi tidak diizinkan memandu wisatawan.
“Persyaratan untuk mendapatkan lisensi secara umum persyaratannya setidaknya menguasai 1 bahasa asing
Menguasai bahasa daerah di destinasi yang menjadi tujuan,Paham dengan budaya daerah ,”imbuhnya.
Dari 60 peserta akan diambil sekitar 40 orang untuk kemudian diseleksi lagi dengan 6 asesor yang telah disiapkan disparpora.
