Beranda Lensa Nusantara Efisiensi ,Anggaran Paskibraka 2025 Kabupaten Tinggal 50 persen, Ini Solusi Kabakesbangpol Bondowoso...

Efisiensi ,Anggaran Paskibraka 2025 Kabupaten Tinggal 50 persen, Ini Solusi Kabakesbangpol Bondowoso Untuk Siap Tampil di 17 Agustus

IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Sebanyak 74 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Bondowoso mulai menjalani pendidikan dan pelatihan selama 22 hari, dari tanggal 28 Juli hingga pelaksanaan 17 Agustus 2025.

Kendati anggaran untuk Paskibraka tahun 2025 hanya sekitar 50 persen karena efisiensi atau hanya cukup 10 hari bila dibanding tahun sebelumnya tetapi pendidikan dan pelatihan tetap dilaksanakan.

Plt Kepala Bakesbangpol Bondowoso, Taufan Restuanto, tetap berupaya semaksimal agar latihan dapat terlaksana dengan baik hingga pelaksanaan pada 17 Agustus mendatang.

“Hanya cukup untuk satu setel kaos latihan ,solusinya ,kami berupaya mengubungi kolega diantaranya PTPN kebun Belawan dan Bank Jatim,sehingga sudah bisa punya dua seragam latihan ,sedangkan sepatu mengunakan milik masing-masing peserta,” jelasnya saat turun langsung ke lapangan latihan di depan Kantor Pemkab Bondowoso ,Selasa 29/07/2025.

Menurutnya ,latihan dilakukan Pukul 07.00 sampai 13.00 WIB . Sedangkan sore hari melakukan latihan mandiri namun tetap dalam pengawasan Bakesbangpol.

“Ini merupakan kehormatan besar bagi yang menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka untuk terlibat ini bukan hal yang mudah,kita sudah melakukan seleksi hadir ke sekolah sekolah untuk melihat memilih Calon Paskibraka selanjutnya kita kumpulkan untuk mengikuti tes wawasan kebangsaan,kita uji Calon peserta itu bagaimana nilai kebangsaan itu ternyata testnya tidak mudah,sudah saya sampaikan ke beberapa pihak yang sangat menyedihkan bagi kami adalah standart Nasional nilai Wasbang harus 70 ,ketika kita melakukan seleksi tercatat yang mencapai nilai 70 hanya 70 orang sedangkan kebutuhan pasukan tidak segitu tetapi 72 orang ,” paparnya.

Maka dari itu pihaknya berkirim surat ke BPIP dan passing grade akhirnya diturunkan menjadi 65 ketika seleksi dari 120 orang pelatih menilai bagaimana performance jegger penampilannya bisa saja nilainya bagus tetapi performance tidak bagus.

“Untuk Propinsi diadakan tes on-line dari propinsi dan passing gradenya harus 70 mutlak yang dikirim ke Propinsi tidak ada dispensasi, jadi kalau anda merasa performance baik tetapi passing grade nya dibawah 70 maka tidak bisa dikirim ke Tingkat Propinsi ,”ungkapnya.

Dikatakan bahwa peningkatan terhadap pemahaman wawasan kebangsaan terhadap Idiologi Pancasila, bagaimana bertindak berperilaku maka harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Sederhana saja, saya tidak ingin ketika mengikuti acara resmi menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya tidak mengikuti standart prosedur SOP nya dengan sikap yang tidak sempurna,harus tahu SOP nya seperti apa kita harus bersikap sempurna ,”harapnya.

Iapunemgingatkan agar peserta menjaga kesehatan,pagi mau berangkat biasakan, usahakan untuk sarapan selama mengikuti latihan Paskibraka, biasanya kalau cewek susah makannya, hindari makan tidak sehat ,pola makan dijaga dengan makanan yang bergizi telur,susu.

“Tetap disiplin absen tepat waktu , jaga Pola belajar, kalian dapat dispensasi untuk tidak mengikuti kelas selama hampir satu bulan bukan hal yang menyenangkan tetapi tetap jaga pola belajar kalian kontak dengan teman teman sekelasnya, tanyakan tugasnya dan kalian tetap belajar jangan menjadi alasan bahwa nanti semester depan nilai saya jelek karena satu bulan tidak belajar mintalah
Informasi digital ke teman sekolah jangan sampai nilai jeblok karena ikut Paskibraka,”pintanya.

Taufan juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan yang sudah menugaskan Puskesmas Nangkaan siaga di lokasi latihan hingga pelaksanaan.

Anggota Paskibraka kata Taufan harus bersuka cita untuk berperan aktif menjadi bagian bagi Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yg ke 80.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000