Beranda Lensa Nusantara Dua Tokoh dari Kecamatan Pakem Kritisi Kecelakaan Mobdin,Kepala PUPR Memilih Bungkam

Dua Tokoh dari Kecamatan Pakem Kritisi Kecelakaan Mobdin,Kepala PUPR Memilih Bungkam

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

Bondowoso – Insiden kecelakaan hingga beredarnya foto kejadian mobil dinas salah satu pejabat dilingkungan Pemerintah kabupaten Bondowoso yang sedang mengalami kecelakaan pada hari minggu 21/10/2018 di daerah Probolinggo berbutut panjang.
Betapa tidak mobil kijang inova G 2,5 tahun 2013 dengan nomor polisi P 1719 BS tersebut berdasarkan info yang dihimpun ditengarai mempunyai nomor asli P 599 AP adalah mobil dinas PUPR saat ini menuai kritik pedas dari dua tokoh masyarakat dinwilayah Kecamatan Pakem Bondowoso Jawa Timur.
Tak pelak hal inipun mengundang kontraversi banyak kalangan, salah satunya Bambang suwito anggota DPRD Bondowoso dari fraksi PDIP
Bambang mengatakan Mobil itu milik negara yang biaya perawatannya juga dari uang negara,”Seharusnya mobil itu hanya digunakan untuk kepentingan dinas,anehnya lagi kenapa plat nomernya harus diganti,berarti mobil itu sengaja dipakai untuk kepentingan pribadi,kalau untuk kepentingan dinas kenapa harus takut memakai plat nomor yang asli,” tegasnya .
Menurut Bambang Suwito jika kejadian pemalsuan plat nomor Polisi itu dilakukan oleh masyarakat saya yakin urusannya akan panjang dan pelakunya pasti akan diberi sangsi pasal berlapis.
“Kita lihat saja apakah hukum itu berlaku juga bagi para pejabat yang sudah sengaja mengganti plat Nomor.,” tukasnya.
Sementara itu kepala desa Ardisaeng Kecamatan Pakem, H. Su’udi juga mengecam kejadian tersebut ,“ Saya heran kenapa banyak media diam dan tidak menulis masalah kejadian kecelakaan Mobil Innova yang diduga salah satu Mobil Dinas PUPR, kejadian itu sangat jelas mobil itu menabrak Motor di daerah Probolinggo,saya bicara bukan sebagai kepala desa tapi sebagai rakyat ,” tuturnya.
H.Su’udi sangat menyayangkan mobil dinas yang biaya perawatannya dibiayai oleh uang rakyat dipakai kepetingan pribadi, ” Malah bukan rahasia lagi kalau pak Karna menjadi tim sukses salah satu caleg DPR RI dan melakukan black campign di desa,” imbuhnya.
Menurut H.Su’udi pihaknya telah mengantongi keluhan kurang lebihnya 6 Desa ,” Saya sudah mengantongi datanya karena beberapa teman kades melapor ke saya. Ini sudah gak bener seorang plt sekda yang juga kepala dinas PUPR malah memberi contoh yang tidak baik, ditambah dengan upaya menyamarkan plat nomor Polisi mobil dinas ini adalah perbuatan yang sama sekali tidak baik dan tidak patut dijadikan tauladan,”pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis ,Drs .Karna Suswadi Kepala Dinas PUPR saat dikonfirmasi melalui Whats Appnya oleh benerapa media tidak menjawab alias memikih bungkam.(nn)

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini