Bondowoso – Pemkab Bondowoso menunjuk dua desa wisata unggulan Teduh Glamping di Kecamatan Sumberwringin dan Wisata Organik di Desa Lombok Kulon, sebab Keduanya dinilai telah siap secara fasilitas dan pengelolaan.
Hal itu disampaikan Mulyadi ,Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso .
” Kita selaku tuan rumah juga peserta, pelaksana kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata kebudayaan Provinsi Jawa Timur dan diikuti tahun ini 30 kabupaten / kota ,”ungkapnya.
Mulyadi mengaku telah melakukan seleksi terlebih dahulu mana desa wisata yang layak untuk mewakili Bondowosp. Ke tingkat provinsi Jawa Timur.
“Khususnya di event Dewi Cemara tahun 2025 Ini, jadi yang dua itu yang terbaik sementara kita kemarin seleksi itu ada 8 desa wisata yang kita seleksi dan diambil dua yang terbaik,”.tegasnya
Dikatakan bahwa alasan dipilihnya dua desa wisata tersebut pengelolaan juga harus baik harus profesional ,”tuturnya.
Karena menurutnya desa wisata juga harus berkelanjutan ,mengingat ada beberapa lomba yang dilaksanakan diantaranya seperti wisata kategori bersih.
Beberapa lomba yang diikuti peserta diantaranya lomba stand terbaik ,lomba fitur terbaik.
Dengan kegiatan ini semoga Bondowoso juga masuk yang terbaik di festival Dewi Cemara tahun 2025.
“Sehingga ini menjadi pemicu bagi seluruh desa wisata yang ada di Kabupaten Bondowoso,”tukasnya
Untuk diketahui Kabupaten Bondowoso menjadi tuan rumah ribuan pengunjung dalam ajang Festival Dewi Cemara 2025 yang akan digelar pada 23-24 Agustus mendatang di Alun-Alun RBA Ki Ronggo, Bondowoso, Jawa Timur.
Acara ini merupakan salah satu agenda tahunan bergengsi yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas desa wisata di seluruh penjuru daerah.
Nama Dewi Cemara sendiri merupakan singkatan dari Desa Wisata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera. Festival ini tidak hanya menampilkan potensi keindahan desa wisata, tetapi juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya lokal, serta keberlanjutan lingkungan. Bondowoso dipilih sebagai tuan rumah tahun ini karena dinilai berhasil menunjukkan komitmen besar dalam mengembangkan desa wisata yang berdaya saing dan ramah lingkungan.
Adapun tujuan Festival Dewi Cemara 2025 sebagai wadah untuk memperkenalkan konsep pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
Dengan menonjolkan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan desanya, acara ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif, mempromosikan budaya daerah, serta memperkuat identitas desa wisata di Jawa Timur.