Bondowoso – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso mengatakan bahwa pihaknya siap support penuh terhadap programnya Tanam Cabe Kates dan Tanamana Lainya (Tatik Cekatan ) dan Tanam Cabe di Pekarangan ( Gas Tancap) TP PKK Kabupaten Bondowoso.
Hal itu disampaikan Hendri saat TP PKK Kabupaten Bondowoso dalam hal ini ibu PJ Bupati Ratih Soekwanto beserta Pokja III melakukan kunjungan di Lokasi Pusat Pembibitan Tatik Cekatan dan Gas Tancap Binaan BPP Maskuning Dinas Petanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso .
“Untuk awal kiya anggarkan 30 ribu bibit dan insyaallah bisa tiga kali lipat ini jadi kalau ini 30.000 maka ada kemungkinan nanti 90.000 yang akan dibagikan kepada masyarakat,”jelasnya ,Kamis 7/3/2024.
Dikatakan bahwa bentuknya bagi pekarangan halaman yang tidak memiliki lahan langsung artinya sudah ada batako atau paving dengan bibit dipolybag .
“Kemudian yang kedua ada tanahnya yang biasa berkebun kita kasih yang bentuknya sosis ,kemudian jenis tanamannya yang utama cabe putih,”ungkapnya
Alasannya dipilih Cabe Putih karena kata Hendrik cabe putih itu bisa bertahan sampai 2 tahun kalau bagus.
“Cukup disiram dengan limbah-limbah rumah tangga cucian beras, cucian ikan dan sebagainya itu yang pertama, Kemudian yang kedua bibitnya bisa berupa tomat , terong,terorngnya baby terong, bukan yang besar tapi ini jenis buahnya banyak,”tegasnya.
Ditempat yang sama Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso Ratih Soekwanto mengungkapkan sangat bahagia melihat bibit tanaman organik .
“Tanamanya bagus sangat subur ,saya sangat bahagia,semoga bisa menopang perekonomian keluarga dan menekan angka inflasi ,juga menekan angka stunting,,”imbuhnya.
Dikatakan bahwa berawal dari PJ Bupati menyampaikan bagaimana agar perekonomian keluarga bisa tercukupi dan menekan angka inflasi maka pihanya bersama Pokja 3 melakukan diskusi.
“Ya akhirnya ada ide Gas Tancap ini dan terimakasih kepada kepala Dinas Pertanian dan jajaranya yang sudah sangat membantu sekali program-program TP PKK Kabupaten ,”ungkapnya.
Sementara itu Buarto ketua P4S Bintang Tani Sejahtera Kecamatan Tamanan menyampaikan bahwa keinginannya adalah melakukan pembibitan organik tanpa pupuk kimia .
“Agar bisa memanfaatkan limbah rumah tangga tanpa pupuk kimia sehingga bisa menekan biaya tanam dan juga hidup lebih sehat,”tegasnya.
Pantauan di lapangan ada 12 ribu bibit yang subur tanpa pupuk kimia.