Beranda Lensa Nusantara Dorong Produktivitas Petani Jagung, A Haris Sonhaji Jalin Kemitraan Petani Jagung Bersama...

Dorong Produktivitas Petani Jagung, A Haris Sonhaji Jalin Kemitraan Petani Jagung Bersama BISI dan CPI

0
IMG-20250408-WA0090

 

Bondowoso – Edy Tantono GM PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) sebagai offtaker jagung berharap jalinan kemitraan dengan petani di Bondowoso dapat berjalan dengan baik untuk menyerap hasil panen para petani.

Dengan demikian supply jagung dapat terjamin dan terjaga sehingga petani jagung terus terjaga dan mendapatkan harga yang menguntungkan.

Screenshot_20250408-225940

“Offtaker sebagai pembeli memberikan kepastian harga panen sehingga petani termotivasi untuk meningkatkan pertanaman, CPI terus menjaga stabilisasi harga dan mudah-mudahan kesejahteraan petani bisa meningkat,dan kami yang diindustri,karena kita menyediakan jaminan market,”harapnya ketika mengunjungi gudang jagung Desa Koncer Bondowoso,Rabu 8/6/2022.

A.Haris Sonhaji sebagai salah satu petani jagung di Bondowoso yang sudah menjalin kemitraan baik dengan BISI dan CPI optimis bahwa dari 28 ribu hektare ,pihakmya mampu menampung hasil panen jagung sebanyak 50 % untuk selanjutnya mendistribusikan hasil panen tersebut ke CPI guna mendorong produktivitas petani

“BISI sebagai salah satu produsen benih jagung hibrida terbesar di Indonesia berperan sebagai penyedia benih jagung hibrida yang berkualitas unggul, sekaligus memberikan bimbingan teknis budidaya kepada petani binaan. Dengan demikian nanti hasil panen petani akan kita beli dengan pagu harga yang sudah ditetapkan.
.
“Kita nanti akan memasukkan hasil panen kemitraan ke CPI ,sebagai produsen pakan ternak terbesar di Indonesia ,Kita lihat hasil panen jagung bagus dan berkwalitas, selain harga lebih mahal, dengan kemitraan petani tidak perlu lagi kesulitan menjual hasil panenya,” tegas Haris yang pernah menjabat sebagai wabup Bondowoso ini.

1744129950993

Dikatakan dengan kemitraan pihaknya berharap apa yang dilakukan akan mampu menjadi magnet kemajuan petani dalam berinovasi menjalin kerjasama.

“Dengan kemitraan petani mendapatkan beberapa keuntungan antara lain, mendapatkan pendampingan dari penyedia bibit dan petani tidak perlu susah menjual hasil panenya, yang tentunya lebih tinggi dari harga pasar,”imbuhnya.

Ditempat yang sama Yusron dari penyedia bibit BISI menyampaikan
Skemanya kemitraan yang dilakukan perseroan dengan petani antara lain dengan cara memberikan benih induk yang disertai dengan pendampingan kegiatan bercocok tanam. Setelah panen, hasil produksi petani nantinya akan langsung dibeli  oleh perusahaan.

“Bagi petani yang penting kalau memang menguntungkan, mereka akan tanam,jadi tidak perlu kawatir karena bibit yang kami sediakan unggul maka hasilnya berkwalitas dan sudah tidak lagi kesulitan menjual hasil panenya,”pungkasmya.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran