Bondowoso – Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso melaunching sebuah inovasi tentang Pendidikan yang bertajuk “BINTANG KEJORA” (Bincang tentang kemajuan program pendidikan)
Launching inovasi “BINTANG KEJORA” dilaksanakan di ruang Commad Center oleh PJ Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto ,Rabu 24/1/2024.
Bambang menyampaikan Program ini akan dilaksanakan satu minggu sekali secara online untuk membahas apa saja yang menjadi pertanyaan terkait dunia Pendidikan.
“Maka dengan mengucap Bismillahhirrohmannirohim ,saya melauching inovasi Bintang Kejora ( Bincang tentang kemajuan program pendidikan)Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso.Semoga kita terus memiliki semangat yang tinggi, mimpi yang tinggi dalam menyiapkan generasi emas berkualitas di Kabupaten Bondowoso,” tegasnya.
Bambang juga mengucapkan terimakasih kepada FORKOPIMDA, PJ Sekretraris Daerah, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan para Kyai, Ulama, Tokoh asyarakat, Media, LSM yang telah memberikan loyalitas dan dedikasinya untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Bondowoso.
Ditempat yang sama PLH Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan Inovasi Bintang Kejora adalah bincang-bincang terkait dengan program pendidikan.
” Ya nanti kita ingin tidak hanya hari ini kita melaksanakan forum konsultasi publik,kita ingin mendengar aspirasi dari masyarakat hari ini tidak cukup, kita sudah sepakati barusan dua minggu sekali kita akan menggelar forum seperti ini yang bisa diikuti bisa diakses oleh seluruh masyarakat supaya bisa memberikan masukan-masukan terkait dengan dunia pendidikan ,”paparnya.
Tentu nanti kata Anis sifatnya tematik untuk materinya tentang pendidikan sehingga bisa dibahas .
“Tujuan utamanya adalah menjadi jembatan komunikasi antara dinas pendidikan dengan seluruh masyarakat, menjadi media untuk menyampaikan apa yang menjadi kreasi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan menjadi panggungnya anak-anak hebat kita,”ungkapnya.
Diharapkan seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi karena memang pemerintah itu memiliki keterbatasan keterbatasan SDM.
“Selain itu keterbatasan sarana prasarana keterbatasan finansial maka fungsi negara hadir itulaj substansinya, pemerintah bersama masyarakat kami yakin seyakin-yakinnya tokoh-tokoh masyarakat yayasan lembaga ,mereka pun juga sudah berkontribusi besar terhadap upaya pembangunan di bidang pendidikan di Bondowoso,” tukasnya.
Dikatakan bahwa jika bersama-sama tidak ada hal yang sulit , semuanya dilakukan secara kolaborasi sinergitas.
” Dinas Pendidikan tidak bisa sendiri ya kami juga terima kasih teman-teman LSM media NGO ini punya peran yang besar untuk mengedukasi masyarakat menyebarkan informasi dan juga memberikan pendapat dan masukan terkait dengan pembangunan Pendidikan di Bondowoso,”pungkasnya.
