Bondowoso – Awal tahun 2019 ,Pemkab Bondowoso akan merenovasi 352 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat kepada calon penerima manfaat di Pendopo Bupati Bondowoso ,Jawa Timur, Selasa 2/04/2019.
Menurut Irwan ,anggaran pembangunan per rumah Rp 17.500.000 dan akan dikerjakan di awal tahun ini ,” Ini sebagai langkah awal Pemkab, yaitu melakukan sosialisasi program pengembangan perumahan dan kegiatan peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH .” jelasnya.
Irwan juga menjelaskan , bahwa prosedur penerima mandapatkan tunai, masuk kerekening pribadi para penerima manfaat.
“Mereka yang dapat nanti mencairkan, sedangkan pengerjaannya nanti perkelompok . Misalnya di desa itu ada beberapa penerima, dibagi sepuluh-sepuluh tiap kelompiknya, dan dikerjakan sendiri,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Plt Perkim, Eko Rusmanto mengatakan, dari 532 unit, 170 unit dibagi untuk wilayah perkotaan.Dengan mengunakan dana alokasi khusus (DAK ).
“Itu DAK, untuk Kecamatan Kota, meliputi kelurahan Badean, Kota Kulon, Blindungan, Dabasah, dan Tamansari. Hanya di perkotaan, belum sampai di Pancoran,” jelasnya.
Eko juga menerangkan, bahwa penerima manfaat RTLH harus by name by address, dan menggunakan data dari Basis Data Terpadu (BDT) Dinas Sosial.
Menurut Eko ,untuk penerima manfaat, sudah diterima SK Bupatinya, dilakukan sosialisasi supaya dalam pelaksanaan tidak ada penyimpangan.
“Kita lakukan sosialisasi ,agar dalam pelaksanaan nantinya tidak ada penyimpangan,” tegasnya.
Eko mengaku ,bahwa sampai saat ini, total seluruh Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten , masih ada 74.382 unit.
