Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso,Letkol Inf.Jadi,S.I.P sambut kedatangan Jenazah Pratu Tegar Hadi Sentana, salah satu anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter jenis MI-17 di Papua pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu.
Jenazah setelah diserahkan kepada keluarga dengan dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga Kota Kulon. Prada Tegar Hadi Sentana diketahui berasal dari dusun Kramat Jati, Desa Suling Kulon, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Senin 17 Februari 2020 sekira pukul 23.47 WIB jenazah tiba dirumah duka putra dari pasanga Suhardi
dan Nani Abadi Ani ini disambut oleh Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Jadi, SIP,Perwira Staf dan Danramil jajaran Kod 0822/Bondowoso, Kpt Inf Arip Subagyo Pa sandi Korem 172/PWYDam 17 Cendrawasih./Tertua Tim pengantar dari Papua
,Kapolsek Cerme Akp Sapto wiyono S.Sos,Kades Suling kulon H.Misbahul hasan
6. Tokoh masyarakat sekitar dan kerabat almarhum.
Jenaza tiba di rumah duka dengan menggunakan Mobil jenazah Garnisun dengan No Mobil 9712 – IX Denma mabes TNI dengan pengawalan dari Unit P3M Bondowoso.
“Almarhum adalah prajurit terbaik yang gugur dalam Tugas,semoga almarhum husnul hotimah dan di tempatkan di tempat yang layak di sisinya,”ungkap Dandim penuh haru.
Dandim juga mengucapkan terimakasih kepada tim pengantar almarhum yang dari Papua ,”Kami juga menyampaikan permohonan maaf apa bila dalam penyambutan ada kurangan,
Kami juga mengucapkan Banyak terimakasih kepada semua yang hadir dalam penyambutan dan pemberian doa kepada almarhum pada malam ini semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang amal ibadah dan banyak bermanfaat,”harapnya Senin 17/02/2020.
Pada malam ini kata Dandim Jenazah diserahkan kepada Keluarga dan sesuaikan dengan tradisi kelurga dan besok akan ada pelaksanaan pemakaman secara militer.
Pukul 00.17 WIB Pemberian Tali asih dari pangdam XVII Cendrawasi, Kapolda Papua dan Danrem 172 Praja Wira Cakti kepada orang tua Almarhum oleh Dandim 0822 Bondowoso.
Jenasah Almarhum Prada Tegar Hadi Sentana dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Keluarga alamat Kelurahan Kotakulon RT 26 RW 5 .
Dari , keluarga masih diselimuti suasana sehingga tidak satupun mau dimintai keterangan. Dari penjelasan warga setempat, Pratu Tegar Hadi diketahui merupakan anak kedua dari pasangan Suhardi dan Nanik. , semasa hidup korban merupakan sosok baik, pendiam dan suka bergaul.
