Situbondo – ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang berada di jalan Basuki Rahmat tepatnya timur kantor adira mangkal Situbondo di samping depot Marem, berkesan mengganggu keindahan dan kenyamanan bahkan meresahkan warga sekitar.
Dan sebagai akibat dari ulah ODGJ yang tanpa baju sehelai benangpun itu mengganggu para wanita yang bekerja di depot tersebut, tak ayal membuat pengelola depot marem merasa khawatir, sehingga melaporkan kepada Satpol PP.
Aksi cepat tanggap Satpol PP dalam merespon keluhan dari masyarakat langsung melakukan pengamanan terhadap ODGJ.
“Kami akan merespon dengan cepat apabila ada laporan valid dari masyarakat lebih-lebih meresahkan “ujar Roni bagian Opdal Satpol PP Situbondo, Sabtu 8/2/2020 kepada media online ini saat pengamanan ODGJ berlangsung.
Setelah mengamankan ODGJ sempat terjadi keterlambatan akan diamankan ke instansi yang mana sehubungan lima hari kerja sabtu libur.
Akhirnya setelah pihak pol PP menghubungi langsung Kepala Dinas Sosial Situbondo, H Abu Bakar Abdi, Park langsung merespon.
“Segera dikirim ke dinas sosial biar segera ada penanganan,” pungkas Abu Bakar Abdi via telpon seluler.
Lebih lanjut Abu Bakar Abdi menambahkan bahwa, “ODGJ harus dimanusiakan, dengan cara dipotong rambutnya dan dimandikan supaya bersih dan rapi,” ujarnya.
Aksi cepat tanggap kolaborasi pihak terkait khususnya Satpol PP dan Dinsos mendapat apresiasi dari pengelola depot marem.
“Saya salut mas padahal sabtu kan hari libur satpol pp begitu merespon cepat dengan adanya pengaduan ODGJ yang meresahkan ini saya lega rasanya,” ujar pegawai depot Marem. (nata/ans)
