Bondowoso – Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin mengatakan bahwa untuk mewujudkan kemandirian perekonomian masyarakat perlu memperkuat sektor unggulan serta memgerakkan ekonomi masyarakat,Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka Wrokshop Pengebangan Produk/Usaha Unggulan Kabupaten Bondowoso melalui pemanfaatan e – Commerce.
Bupati menyampaikan bahwa mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 74 Tahun 2017 bahwa Acuan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menetapkan kebijakan sektoral dan rencana tindak dalam rangka percepatan pelaksanaan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-Commerce).
“Hal ini sejalan dengan amanat peraturan daerah nomor 1 Tahun 2019 tentang RPJMD 2019 -2023.Pada misi 1 bahwa untuk mewujudkan kemandirian perekonomian masyarakat perlu memperkuat sektor unggulan serta memgerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya ,Rabu 4/8/2019 di ruang Saba Bhina Praja Pemkab Bondowoso, Jawa Timur.
Menurut bupati penguatan sektor unggulan dapat dicapai melalui pengembangan pemasaran produk dengan memanfaatkan e – Commerce.
“Program One Pesantren One Product (OPOP) bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis,”imbuhnya.
Pengembangan Produk/Usaha Melalui E – Commerce Berdampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Bondowoso.Dikatakan bahwa Pemkab Bondowoso menyambut baik perluasan sinergi dan kerja sama dengan para stakeholder seperti perguruan tinggi dan marketplace, untuk pengembangan produk/usaha unggahan masyarakat melalui e Commerce. Karena kata bupati langkah ini menjadi terobosan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Bondowoso tahun 2019 menjadi 5,04% serta kenaikan PDRB 8,19%.
” Pemerintah perlu mendorong percepatan dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis e -Commerce, usaha pemula, pengembangan usaha dan percepatan logistik,”
Dihimbau kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar terus berinovasi untuk meningkatkan sektor unggulan pertanian dan pariwisata menuju kemandirian ekonomi masyarakat Bondowoso dan kepada semua stake holder agar terus bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemkab Bondowoso.
Ditempat yang sama Kepala BAPPEDA, Farida, mengatakan bahwa commerce adalah salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan usaha melalui internet.
Diharapkan workshop e- Commerce ini bisa mendorong berkembangnya one pesantren one product, mendorong santri preneur dan mendorong peningkatan lapangan kerja bagi pengusaha pemula yang telah memahami dunia digital. Sehingga produk lokal unggulan Bondowoso bisa menjangkau pangsa pasar secara luas.
Untuk diketahui peta dan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik 2017-2019 bahwa ekonomi berbasis elektronik mempunyai potensi yang tinggi bagi indonesia dan merupakan salah satu tulang perekonomian nasional sehingga dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi berbasis elektronik ini ,pemerintah perlu mendorong percepatannya dan pengembangan sistem perdagangan nasional yang berbasis elektronik usaha pemula atau scar up dan pengembangan usaha serta logistik.







