Situbondo – Pengurus DPD AGPAII Situbondo bersilaturahim ke Kantor Bupati bersama Pengawas PAI, dan sejumlah pengurus KKG (Kelompok Kerja Guru) PAI SD, dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) SMP, SMA dan SMK.
Pada kesempatan tersebut, maksud kehadiran guru agama guna menyampaikan perkenalan kebaradaan DPD AGPAII adalah organisasi profesi guru agama yang berbadan hukum secara nasional.
Wadah komunikasi guru agama Islam yang mengajar di sekolah negeri pada jenjang SD,SMP,SMA dan SMK.
Dan juga meluruskan persepsi yang beranggapan bahwa guru PAI, dianggap guru yang diangkat dan di
-SK oleh kemenag.
Guru PAI yang berada dibawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan ini digaji oleh PemKab, namun pembinaan kurikulum dilakukan pengawasan dan pengawas dari kementrian agama (kemenag),
Dalam pertemuan ini nampak ikut pengawas PAI SMP ,SMA dan SMK Drs.Agus Ismail, M.Pd.i dan pengawas jenjang SD, Hairul Munir,
M.Pd.i
Bupati Karna Suswandi menyambut baik kehadiran guru- guru agama yg tergabung dalam Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII).
Menurut Wakil Bupati Situbondo, Nyai H.Khoirani mengajak guru PAI, lebih profesional menumbuhkan pendidikan karakter kepada anak didik, dan masyarakat.
“Selama ini pemkab berupaya menyehatkan kondisi keuangan, melakukan terobosan dengan pemerintah propinsi Jawa timur untuk bisa memberikan 50% bisyaroh bagi guru Madin, sehingga 50% yang dialokasikan pemkab bisa terpenuhi 100% untuk 12 bulan atau selama satu tahun, sebagaiamana pernah disampaikan kepada guru Madin. Hal ini baru sekarang dilakukan,” ujarnya, Senin (15/3/2021).
” Pada dasarnya
Bupati mau membantu usulan AGPAII, karena ini untuk mewujudkan masyarakat Situbondo yang berakhlaq mulia, dan ini akan tercipta manakala dibimbing oleh guru pendidikan agama Islam dan guru pendidikan agama yg lain yg ada di Situbondo.
bupati siap menindaklanjuti usulan Guru PAI honorer melaui AGPAII, dan berterima kasih atas kehadiran DPD AGPAII, bersedia bersilaturahim,” tambah nya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa ia merencanakan
keniakan 10% bagi ASN.
“Jangan sampai ada ASN yg menari diatas penderitaan masyarakat yang dilanda wabah pandemi, yang terbukti berdampak pada menurunnya perekonomian kita,” ujar Bupati Situbondo, Drs. H.Karna Suswandi, Senin (15/3/2021).








