Situbondo ,Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH menghadiri acara sekaligus meresmikan Gedung Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan; Masjid Al Manna Pelabuhan Kalbut dan Masjid As-Salwa Pelabuhan Jangkar.
Bupati didampingi oleh Kapolres, Kajari, Dandim 0823 yang diwakili oleh Kasdim, Kepala KSOP IV Panarukan, Ketua DRD, dan Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut.
Kepala KSOP IV, Capt. Miftahul Hadi, MM. M.Mar., pada sambutannya menyatakan pembangunan gedung kantor dan dua masjid dibiayai dana APBN. dengan luas total lahan yang dipakai 465 meter persegi.
Bupati juga berharap adanya gedung baru dapat meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat yang bergerak di bidang kesyahbandaran.
Sambutan kedua dilanjutkan oleh Prof. Dr. Saleh selaku Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Situbondo.
Bupati menjelaskan bahwa ekspansi dermaga akan dilakukan untuk mencapai minimal 11 meter kedalaman pelabuhan.
Dan terkait Peraturan Presiden lampiran 80 yang menunjukkan bahwa kereta api Jember-Panarukan akan dihidupkan kembali dengan dana APBN sebesar 500 M atau setegah triliun.
Sambutan dilanjutkan dengan Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Ir. Ahmad AM, M.MTr., QIA., CFr yang diteruskan oleh Bupati Situbondo. H Dadang Wigiarto, SH menyampaikan pelabuhan Panarukan menjadi pelabuhan besar di jaman Belanda. Karena digunakan sebagai lalu lintas kapal pengangkut hasil bumi Jawa Timur ke Belanda.
Selain itu bupati juga menyatakan bahwa pembangunan dua masjid menjadi simbol optimisme bahwa pelabuhan Panarukan ke depan akan membawa dampak besar bagi Situbondo bahkan nasional. (ans)
