Beranda Lensa Nusantara Bupati dan Forpimda Bondowoso Sepakat Menolak Aksi People Power

Bupati dan Forpimda Bondowoso Sepakat Menolak Aksi People Power

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso -Pemerintah daerah Bondowoso bersama TNI dan Polri, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU),  Kabupaten Bondowoso, sepakat untuk menolak aksi people power, yang rencananya akan digelar di Jakarta, 22 Mei .Mereka merapatkan barisan di Kantor PCNU Bondowoso, saat pelaksanaan buka bersama, Minggu (19/5).

Hadir dalam acara tersebut diantaranya,  Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, Rais Syuriah PCNU KH Asy’asri Pasha serta seluruh pengurus, Ketua DPRD H Tohari S.Ag, dan seluruh MWCNU

Bupati Salwa Arifin, mengatakan, di Muktamar NU ke 39, NU sudah memutuskan bahwa negara Indonesia adalah negara damai. Oleh karenanya,  NU lebih memilih langkah-langkah antisipasi, dengan mengeluarkan surat edaran, agar warga NU tak terprovokasi.

“Mari ke depan, sebagai warga NU, kita harus menjaga tali persaudaraan. Menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.

Ditempat yang sama Kapolres AKBP Ferbriansyah yang menghimbau, agar masyarakat tidak ikut-ikutan kegiatan yang tidak sesuai undang-undang. Seperti yang ramai saat ini adalah isu people power.

“Maka kita harus mampu mencegah teman-teman kita yang tidak tahu, agar tidak terhasud dengan isu people power ini. Ini yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Sebelumnya  PCNU Kabupaten Bondowoso juga sudah membuat surat imbauan agar masyarakat tidak ikut-ikutan people power. ��[j��$

1744129950993