Beranda Peristiwa Bupati Bondowoso Tinjau Warga Terdampak Angin Kencang di Jambesari Darussolah

Bupati Bondowoso Tinjau Warga Terdampak Angin Kencang di Jambesari Darussolah

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso — Bupati Bondowoso turun langsung menyapa warga terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Jambesari Daeraholoh, Minggu (7/12/2025). Dalam kunjungannya di Dusun Lucu, Desa Pengarang, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang mengupayakan langkah cepat untuk meringankan beban warga.

“Sedang kita upayakan ya, paling tidak bisa meringankan. Nanti kita lihat kasusnya. Kerusakannya ini masih bisa kita atasi. Ada dari Baznas, BPBD, TNI, Dinsos, dan PMI. Bisa menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), tapi kita tunggu hasil asesmen,” jelasnya.

Kerusakan Terdampak Capai 269 Rumah

Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo, melaporkan bahwa bencana angin kencang tersebut melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Jambesari Daeraholoh dan Kecamatan Pujer.

“Di Kecamatan Jambesari terdapat enam desa yang terdampak, dan di Kecamatan Pujer ada tiga desa. Total rumah terdampak sebanyak 269 unit. Dari jumlah itu, 12 rumah mengalami rusak berat, 62 rusak sedang, dan 62 rusak ringan,” ungkapnya.

BPBD bersama sejumlah instansi terkait telah menyalurkan bantuan kebutuhan primer berupa sembako. Untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang dan berat, pemerintah menyiapkan bantuan sekunder seperti family kit dan kompor. Kristianto juga berharap dukungan dari badan usaha dan perbankan untuk menyalurkan CSR sebagai tambahan bantuan.

“Kami sudah komunikasi kemarin, mudah-mudahan bisa terealisasi. Nanti sifatnya stimulan material, seperti asbes dan lainnya yang memang kebutuhannya cukup besar,” ujarnya.

BTT Difokuskan untuk Penanganan Darurat

Kristianto menegaskan bahwa dana BTT hanya dapat digunakan untuk penanganan darurat, bukan untuk pemulihan total. Oleh karena itu, langkah cepat dilakukan untuk menyediakan material guna perbaikan non permanen di lapangan.

“BTT itu untuk penanganan darurat, jadi bukan untuk pemulihan. Kita fokus dulu pada respon cepat agar masyarakat bisa melakukan perbaikan awal,” tambahnya.

Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), BPBD Bondowoso mengimbau masyarakat tetap waspada. Berdasarkan prediksi, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga awal tahun dan dapat memicu angin kencang maupun hujan intensitas tinggi.

“Jadi untuk masyarakat Bondowoso, tetap waspada. Selalu pantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG,” pungkas Kristianto.

1744129950993