Beranda Politik & Pemerintahan Bupati Bondowoso Tegaskan Tunjangan Guru Ngaji Akan Konsisten Diberikan

Bupati Bondowoso Tegaskan Tunjangan Guru Ngaji Akan Konsisten Diberikan

0
Dark Green and White Elegant Ramadan Kareem Banner Landscape_20250228_205012_0000

BONDOWOSO – Rumor tentang tunjangan guru ngaji yang terus menggelinding bak bola liar dikabarkan hangus ,dengan tegas dibantah oleh Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin saat bertemu dengan puluhan guru ngaji di pendopo Bupati Bondowoso diacara yang dikemas dalam Forum Silaturahmi Tomas, Toga, dan Masyarakat bersama Forpimda, Senin (3/12/2018).
Bupati menegaskan, tunjangan guru ngaji ini telah memiliki dana khusus, dan tidak mengurangi anggaran disektor yang lain.
“Bantuan guru ngaji ada dana khusus, tidak mengurangi anggaran disektor yang lain,” terangnya.
Bupati berjanji akan selalu konsisten memberilan bantuan guru ngaji, yang nominalnya akan dinaikkan menjadi Rp 1,5 juta.
“Pos anggaran dari guru ngaji ini berubah. Jika sebelumnya bantuan guru ngaji ini masuk pos anggaran hibah di Dinsos,  kini akan dipindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan kegiatan pemberian tunjangan kepada guru pembina karakter. Sehingga, setiap tahunnya bisa rutin, dan tidak ada kesalahan dengan aturan yang ada,” jelasnya.
Terkait pemindahan dari Dinsos ke Dikbud Bupati mengatakan bahwa pemberian tunjungan guru ngaji melalui Dinas Sosial dengan dana hibah dinilai kurang pas. Sehingga yang terjadi selama ini, pos tunjangan guru ngaji berpindah-pindah.
“Sebagai mana kita tahu dari Dinsos kemudian ke Kesra. Kondisi ini, terjadi lantaran hal tersebut menjadi temuan BPK yang dianggap tidak benar. Dinas sosial mengeluarkan bantuan hibah untuk guru ngaji tidak benar, karena itu rutin setiap tahun. Sedangkan hibah sifatnya, reguler, bergantian,” imbuhnya.
Menurut Bupati tahun ini A, berikutnya B, tidak boleh berulang kepada A lagi. Itu temuan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya
Bupati Salwa juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2019 tunjangan guru ngaji tidak bisa diberikan seperti biasa menjelang Idul Fitri. Karena ada faktor-faktor yang lain. Tapi, dipastikan ke depan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Karena faktor-faktor yang lain tidak pas,setelah hari raya tapi setelah pelimpahan nantinya, bukan hangus, bukan hilang  jadi hanya berubah post dan waktu penyerahannya. Terutama 2019, ke depan kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,”tukasnya.

Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_075554_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_082913_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_092704_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_134539_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_135853_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_140746_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_132249_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_142157_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250225_130816_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080046_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_080934_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250227_081642_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250226_162401_0000
Krem dan Hijau Modern Tahun Baru Islam Instagram Post_20250228_115807_0000

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini