Beranda Lensa Nusantara Bupati Bondowoso Tegaskan Penghargaan KLA Bukan Sekedar Label atau Regulasi Diatas Kertas

Bupati Bondowoso Tegaskan Penghargaan KLA Bukan Sekedar Label atau Regulasi Diatas Kertas

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Pemkab Bondowoso menggelar perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, di Pendopo Raden Bagus Asra, Senin (11/8/2025).

Hal itu menyusul setelah Bondowoso meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Peringkat Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, menegaskan predikat Kabupaten Layak Anak tidak hanya sekadar label atau regulasi di atas kertas, tetapi harus menjadi budaya yang diterapkan hingga ke unit terkecil masyarakat, yakni keluarga.

“Kita perlu terus membangun ini, termasuk pada unit terkecil yaitu keluarga,” tegas pria kelahiran 4 September 1971 itu.

Kendati demikian, ia mengakui masih terdapat kasus kekerasan terhadap anak di wilayahnya. Data dinas terkait menunjukkan adanya peningkatan laporan kekerasan pada anak.

Menurut Bupati, tren ini justru bisa menjadi indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan dan menindak kasus tersebut secara hukum.

Orang nomer satu di Bumi Kironggo itu berharap momentum HAN dapat mendorong masyarakat memperlakukan anak sesuai kebutuhan psikologis dan tahap perkembangannya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial P3AKB Bondowoso Anisatul Hamidah menyampaikan Bondowoso merayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Gelar Karya Anak, Peluncuran SEMARAK & Aplikasi SI PEKA PAK, serta Penghargaan untuk Anak dan Mitra Peduli Anak.

“Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang melibatkan anak, keluarga, organisasi masyarakat, perangkat daerah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan mitra pembangunan,” paparnya.

Kegiatan ini kata Anis bertujuan memperkuat pemenuhan hak anak, perlindungan khusus anak, serta pencegahan perkawinan anak melalui pendekatan edukasi dan kolaborasi multi-stakeholder.

Peluncuran Aplikasi SI PEKA PAK (Sistem Pengaduan Kekerasan dan Perlindungan Perempuan & Anak)—sebuah platform pengaduan dan layanan rujukan terintegrasi yang memudahkan masyarakat, anak, dan keluarga untuk melaporkan kasus kekerasan serta meminta pendampingan perlindungan.

“Aplikasi ini diharapkan mempercepat respons pelindungan dan memperkuat koordinasi lintas sektor. Bondowoso yang ramah anak, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” paparnya.

Menjawab masih maraknya kekerasan terhadap ada ia mengatakan cepat tanggap terhadap penanganan persoalan. Pemerintah Kabupaten mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000