Beranda Lensa Nusantara Bupati Bondowoso Resmikan Jembatan Besuk Klabang, Simbol Konektivitas dan Gotong Royong

Bupati Bondowoso Resmikan Jembatan Besuk Klabang, Simbol Konektivitas dan Gotong Royong

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, M.Ag., meresmikan Jembatan Desa Besuk, Kecamatan Klabang, pada Sabtu (1/11/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta jajaran Forkopimda dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Bupati Hamid Wahid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas selesainya pembangunan jembatan yang menjadi penghubung vital bagi aktivitas masyarakat di wilayah timur laut Bondowoso itu.

“Hari ini kita tidak sekadar menghadiri sebuah acara seremonial, tapi menjadi saksi terwujudnya seutas harapan yang kini terangkai nyata,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan tersebut bukan sekadar konstruksi dari beton dan baja, melainkan simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat akses serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

“Jembatan ini adalah jaminan bahwa para petani, pedagang, dan anak-anak sekolah di Desa Besuk tidak lagi harus berhadapan dengan kesulitan akses, terutama saat musim penghujan. Kini, arus ekonomi dan pendidikan dapat mengalir lebih lancar,” ungkapnya.

Bupati juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut. Ia berpesan agar masyarakat turut menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun demi keberlanjutan manfaatnya.

Sebagai penutup, Bupati Hamid Wahid membacakan pesan yang menggugah semangat gotong royong masyarakat Bondowoso:

“Jembatan bukan hanya penghubung dua tepi,
Tapi juga penyatu hati dan mimpi.
Dari Besuk hingga Klabang berseri,
Maju Bondowoso, bersama kita berdiri.”pungkasnya.

Jembatan Besuk diharapkan menjadi ikon kemajuan serta pemerataan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bondowoso. Pembangunan ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah.

Peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara tersebut disambut tepuk tangan meriah dari warga setempat yang telah lama menantikan jembatan penghubung tersebut berdiri kokoh.

1744129950993