BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan sosial pandemi Covid-19 tidak melakukan penyimpangan.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menyerahkan bantuan sembako dari Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bondowoso kepada 920 Orang Dalam Pantauan (ODP),di Pendopo, Jumat (8/5/2020).
Dijelaskan saat ini banyak Bansos baik program Pemerintah Pusat, Daerah hingga Desa yang ditujukan kepada warga miskin terdampak Covid-19. Mulai dari BST, BLT-DD, hingga bantuan bahan pangan kepada ODP yang mulai disalurkan.
“Saya mohon jangan cari keuntungan pribadi. Ditengah pandemi Covid 19 ini semua masyarakat sudah berkorban. Baik tenaga, pikiran bahkan materi,” harapnya.
Pihaknya tak ingin ada aduan keluhan di masyarakat di kemudian hari. Kepada petugas khususnya di Desa agar melakukan pendataan dan penyaluran dengan baik. Yakni tepat sasaran dan besaran maupun jumlah Bansos yang diterima masyarakat harus sesuai dengan ketentuan.
“Informasi yang banyak masuk bahwa bantuan amburadul. Dan jangan sampai ini terjadi di Bondowoso. Maka sangat aib sekali. Dalam keadaan seperti ini masih cari keuntungan,” ungkapnya.
Kepada aparat penegak hukum Bupati meminta agar memperketat pengawasan. Sebab dikhawatirkan masih saja ada oknum yang memanfaatkan situasi pandemi untuk kepentingan pribadi.
“Tolong pengawasan kepada TNI-Polri supaya tidak ada orang yang memanfaatkan dalam situasi yang memprihatinkan ini,” pungkasnya.
