Bondowoso – Bondowoso Industri Estate adalah satu kawasan berikat , adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.
- Tindaklanjuti Rekomendasi KASN Pemkab Bondowoso Tata Ulang Ratusan ASN
- Jaga Stabilitas Produksi Pangan,PJ Bupati Bondowoso Naik Red R4 Coba Olah Lahan Ketela Pohon
- PJ Sekda Tegaskan ,Jika Anggaran Sesuai Regulasi Pasti Dieksekusi
- PJ Bupati Bondowoso Sampaikan Nota Penjelasan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2023
- DPRD dan Pemkab Bondowoso Sepakati Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bondowoso H.Irwan Bachtiar Rahmat saat membuka Job Market Fair di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Bondowoso ,Jawa Timur,Kamis18/07/2019.
“Kawasan industri, kawasan manufaktur yang bebas pajak ,maksudnya dibebaskan itu merupakan program pemerintah pusat supaya daerah itu dimungkinkan punya kawasan berikat dan itu rencananya akan kita ambil .Kita sudah ketemu dengan dirjen bea cukai ,”jelasnya.
Dijelaskan realisasi program tersebut tinggal menunggu tanah dan sebagainya termasuk perizinan.Menurut Wabup akan ada 2 kawasan berikat yaitu di wilayah Prajekan dan Wringin alasan pemilihan lokasi itu karena nantinya dekat exit tol.
“Ini adalah program pemerintahan pusat tapi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tidak semua daerah bisa membangun kawasan berikat.Manfaatnya tentu berdampak positif karena akan mengurangi tenaga kerja dan secara ekonomi pasti ,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Wabup juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan mempersulit para Investor yang ingin berinvestasi di Bondowoso dalam hal perijinan.
‘Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bondowoso juga saya harapkan mempermudah perijinan, termasuk untuk para pencari kerja jangan mempersulit persayaratan, yang penting jujur dan punya kemauan,masalah keterampilan bisa dilakukan pelatihan,” ungkapnya.
Wabup juga berharap fungsi dari Balai Latihan Kerja (BLK) dimaksimalakan agar mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai. Selain itu wabup berharap para pencari kerja yang sudah diterima bekerja untuk bekerja dengan baik sehingga bernilai ibadah.
Untuk diketahui bahwa masih ada 17.000 pencari kerja .Sementara dalam Job Market Fair diikuti 30 perusahaan baik dari Bondowoso maupun luar Bondowoso.Kedepan Wabup berharap Job Market Fair bisa dilaksanakan di Alun-alun RBA Kironggo bersamaan dengan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo).