Jember – Sudah beberapa hari ini warga Gunung Malang menikmati hasil jerih payah mereka bersama TNI ketika berjibaku membangun akses di desa mereka. Papan batu bertuliskan “Bhaladika Jaya” kiranya menjadi bukti bahwa jembatan yang kokoh di desa yang berada di Kabupaten Jember itu merupakan karya sebuah kemanunggalan.
Misto (35 th) warga Dusun Gayasan mengatakan bahwa jembatan terasa lebih nyaman dilewati. “Kalau dulu sebenarnya sudah bisa dilalui tapi ekstra hati-hati karena tidak sekuat sekarang. Tambahan pagar disisinya seperti sekarang rasanya tidak kuatir masuk sungai,” ungkapnya sembari tersenyum.
Bekerja sebagai petani dan bapak dari dua orang anak yang masih duduk dibangju swkolah dasar, ia selalu melewati jembatan ini untuk mengangkut hasil tani ataupun mengantar anaknya berangkat sekolah.
Ya setiap hari saya lewat sini (jembatan) karena memang jalur ke sekolah lebih dekat pak, ujarnya. Selama dibangun sama bapak tentara kemarin itu ya saya lewat jembatan di dusun sebelah, agak berputar jauh, sambungnya.
Meski jembatan yang dibangun dalam program TMMD ke 104 itu tidak terlalu panjang namun jalur sungai yang membelah dusun memberikan arti penting keberadaan jembatan ” Baladhika Jaya” tersebut. Perbaikan jembatan ini pada akhirnya juga memberikan manfaat besar bagi warga sekitar