Bondowoso – Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Bawaslu Kabupaten Bondowoso, Ismaili, mengajak seluruh jajaran dan elemen masyarakat untuk terus memperkuat kelembagaan dalam pelayanan informasi hukum dan dokumentasi.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelayanan Informasi Hukum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2025 di Hotel Ijen Viuw Bondowoso.
Dalam sambutannya, Ismaili menyebut momen Hari Santri menjadi refleksi bagi seluruh penyelenggara pemilu untuk terus belajar dan berbenah diri, agar menjadi penegak hukum pemilu yang berintegritas dan adaptif terhadap dinamika demokrasi.
“Masa efisiensi bukan berarti mengurangi esensi. Justru, kami terus berupaya memahami dan bekerja untuk masyarakat, serta memperkuat diri sebagai warga utama penegak hukum pemilu,” ujar Ismaili.
Ia menambahkan, dinamika demokrasi yang semakin kompleks menuntut Bawaslu untuk tumbuh secara dinamis dan responsif terhadap perubahan regulasi maupun praktik penyelenggaraan pemilu.
“Kami berharap para narasumber, seperti Bapak Zulfikar dan lainnya, dapat berbagi ilmu dan pengalaman agar kami semakin kuat dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pelayanan publik,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ismaili juga menyinggung sejumlah perkembangan hukum terkait penyelenggaraan pemilu, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menguji beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap perubahan regulasi tersebut agar jajaran Bawaslu dapat menjalankan tugas secara profesional dan sesuai koridor hukum.
“Pengawas pemilu, khususnya Bawaslu, harus kuat dan diperkuat bersama rakyat. Karena prinsip kami adalah Bawaslu mengawasi bersama rakyat,” tegasnya.
Ismaili juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, di antaranya pemerintah daerah, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, serta para tamu undangan yang hadir.
“Kehadiran seluruh elemen masyarakat menjadi bukti bahwa Bawaslu tidak berjalan sendiri. Dukungan ini adalah kekuatan kami untuk terus berbenah dan menjaga demokrasi di Bondowoso,” pungkasnya.