Bondowoso — Banjir kembali melanda Dusun Peh, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, pada Senin (15/12/2025) petang. Air Sungai Peh meluap ke daratan dengan arus yang cukup deras setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah lereng Gunung Argopuro.
Luapan sungai terjadi akibat debit air yang terus meningkat seiring hujan deras yang berlangsung sejak sore hari. Air sungai tidak mampu lagi tertampung di badan sungai sehingga menggenangi area permukiman warga di sekitarnya.
Camat Maesan, Dwi Wahyudi, membenarkan peristiwa banjir tersebut. Menurutnya, curah hujan di wilayah hulu memang cukup tinggi.
“Intensitas hujan memang cukup tinggi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
Meski demikian, Dwi Wahyudi menyebut banjir kali ini tidak separah kejadian sebelumnya pada 9 Januari 2025, yang disertai hanyutnya bongkahan kayu berukuran besar.
“Untuk kejadian saat ini tidak seperti banjir pada Januari lalu,” jelasnya.
Saat ini, pihak Kecamatan Maesan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso masih melakukan asesmen terhadap warga yang terdampak banjir guna mengetahui dampak serta kebutuhan mendesak di lapangan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat intensitas hujan yang masih tinggi dan berpotensi memicu banjir susulan.
“Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam kondisi cuaca seperti saat ini,” pungkasnya.








