Bondowoso – Mengawali acara A Beg Rembeg yang di gelar Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat PJ Bupati Bondowoso melakukan panen pisang kemitraan petani melenial bersama PT NSA, Selasa,7 Mei 2024.
“Saya sangat berharap banyak akan tumbuh di kecamatan-kecamatan atau desa-desa lain tumbuh Rahmat – Rahmat baru petani melenial,”tegasnya.
Dikatakan bahwa dalam acara. A Beg Rembek memang keluhan terjadi pertama pupuk yang kedua air nantinya Pemkab Bondowoso akan mensupport anak-anak muda kaum milenia tersebut.
” Saya berharap kaum melenial tidak hanya berharap dari pekerjaan yang rutin ,justru ladang di Bondowoso ini kan sebenarnya pertanian ini kan hampir 60%, nah petani -petani melenial ini nantinya bisa jadi nara sumber untuk para melenial lainya sehingga juga tertarik untuk bertani,”harapnya.
PJ Bupati mengaku sangat terbuka untuk kaum milenial agar potensi bertumbuh kembang, kaum milenial untuk bertani .
“Sangat terbuka bahkan dipasarkan bukan hanya di Bondowoso tapi juga di luar kota dan sudah ada yang membeli,”tukasnya.
Ditempat yang sama Chuk Sunardi
Koordinator BPP Tangsil menyampaikan
bahwa nantinya akan terus mengembangkan para petani yang memiliki lahan kritis namun air masih bisa masuk untuk bisa memiliki nilai yang lebih baik lagi secara ekonomis.
“Ada 0,5 hektar di barat jalan ada 0,3 kemudian tadi ada lahan kita yang daftarkan 0,250 hektar untuk pengembangan Pisang Cavendish,”paparnya.
Untuk diketahui bahwa setiap pohon tanam perdana 9-10 bulan sudah bisa panen dengan berat 50 kg untuk tanam ke dua panen 6 bulan bisa 60 kg lebih dengan harga diambil PT 30.000 per kg.
Selain panen pisang perdana kemitraan juga dilakukan panen pepaya California dan Thailand dalam program Tatik Cekatan (Tanam Petik Cabe,Pepaya).