Situbondo – Dalam sebulan terakhir yang selalu datang bencana di Kabupaten Situbondo terutama bencana kebakaran, membuat pihak pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah turun tangan dalam meminimalisir datangnya bencana alam.
Salah satu sikap BPBD Situbondo dalam menangani dan meminimalisir bencana itu yakni dengan cara menggelar sosialisasi kepada warga masyarakat.
Baca Juga :
- Aspirasi PPPK dan Honorer Mengalir, Golkar Bondowoso Gandeng DPR RI dan BKPSDM
- Dugaan Korupsi Hibah Ternak di Banyuwangi, JPKP Jatim Lapor ke Kejari
- Pansel Umumkan Hasil Asesmen JPTP Bondowoso, Semua Peserta Lanjut Tahapan Akhir
- Bupati Mantu ,Pendopo RBA Bondowoso Disulap Jadi Tempat Resepsi Pernikahan 179 Pasangan Isbat Nikah
- Pemkab Bondowoso Apresiasi Duta Generasi Berencana 2025, Wujudkan Generasi Unggul
Gelar sosialisasi itu dalam minggu ini sudah 3 kali dilaksanakan. Yang pertama di balai desa Sliwung, balai desa Sletrreng dan hari ini, Senin, (8/7) di balai desa Landangan kecamatan Kasongan.

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, dan sejumlah anggota tim pusdalops BPBD Situbondo.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Drs. Gatot Trikorawan mengatakan bahwa,
diselenggarakannya sosialisasi tersebut adalah agar warga segera tahu bagaimana cara mengevakuasi dirinya ketika ada bencana di sekitar rumah tempat mereka tinggal.
“Minimal warga masyarakat harus tahu bagaimana dan kemana warga harus mengevakuasi serta menyelamatkan diri dan keluarganya ketika ada bencana di sekitarnya secara tiba – tiba, maka dari itu kami adakan sosialisasi ini,” ujarnya, Senin, (8/7) di balai desa Landangan, Kecamatan Kapongan. (ans)







