BONDOWOSO – Bupati Bondowoso ,KH.Abdul Hamid Wahid (AHW) resmi melantik dan mengambil sumpah Anisatul Hamidah sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso di pendopo Raden Bagus Asra ,Senin 26/05/2025.
Dikatakan bahwa pelantikan tersebut adalah suatu momentum penting yang bukan hanya menandai pergantian pejabat di lingkungan birokrasi, tetapi juga menjadi penanda kuat bahwa roda pemerintahan harus terus bergerak tampa henti .
“Roda pemerintahan harus terus bergerak tanpa henti,tanpa jeda demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat ,” jelas Bupati.
Menurut Bupati pelantikan hari ini bukanlah sekedar rutinitas administratif mengisi ruang kosong dalam struktur birokrasi semata namun bagian dari ikhtiar menjaga kesinambungan pemerintahan.
” Memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif dan menjamin bahwa semua agenda pembangunan bisa terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya . jabatan pejabat Sekretaris Daerah memang bersifat sementara namun jangan salah, perannya sangat strategis , sebagai jantung koordinasi antar perangkat daerah penghubung langsung antara visi misi kepada daerah dan pelaksana teknis di lapangan ,” papar orang nomer satu di Bondowoso ini .
Pria yang lahir 4 September 1971 juga mengatakan bahwa dalam konteks ini tidak boleh menganggap remeh penugasan.
” Justru dalam situasi seperti inilah kita membutuhkan sosok yang mampu menjaga stabilitas mengelola dinamika internal birokrasi dan mendorong efektivitas kerja seluruh OPD,”tegasnya.
Iapun mengatakan bahwa penunjukan ini tentu bukan tanpa pertimbangan,sebagai Bupati pihaknya sangat memahami bahwa PJ Sekda telah menjalani berbagai tugas penting sebelumnya.
“Saya tahu persis bagaimana kapasitas integritas serta delegasinya selama ini, oleh karena itu saya yakin amanah ini akan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Tentu kata Bupati ,tugas baru ini tidak ringan dan pasti akan ada tantangan beban tambahan dan tekanan yang tidak kecil.
Namun saya percaya dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua perangkat daerah, tentu tidak akan berjalan sendiri, yang terpenting adalah segera menyesuaikan diri membangun komunikasi yang solid dan menjaga stabilitas kerja birokrasi secara menyeluruh,”tukasnya.
Dalam kesempatan itu Ra Hamid sapaan akrabnyamenyampaikan satu pesan penting tidak hanya kepada Penjabat Sekda tapi semua yang hadir untuk menjadi bagian dari mesin birokrasi Kabupaten Bondowoso .
“Saya ingin kita semua mengingat bahwa kita bukan hanya bekerja untuk hari ini, tapi sedang menulis sejarah untuk generasi yang akan datang ,artinya tanggung jawab kita tidak terhenti pada laporan pertanggungjawaban tahunan atau realisasi anggaran saja ,” harapnya.
Dikatakan bahwa apa yang diputuskan dikerjakan akan berdampak jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Bondowoso .
Oeh karena itu kata Bupati ,bangun birokrasi yang sehat dan dinamis , tumbuhkan budaya kerja yang profesional dan produktif .
“Jadikan seluruh aparatur sipil negara kita sebagai pelayan masyarakat yang sejati bukan penguasa yang minta dilayani ,saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi yang baik di antara seluruh perangkat daerah, koneksi yang kuat tidak cukup dibangun hanya di atas kertas, tetapi juga melalui semangat kebersamaan dan komitmen untuk saling menopang,”paparnya.
Lebih -lebih kata Bupati ,harus meninggalkan ego sektoral membuka dialog dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
“Semoga dengan pelantikan ini, kita semakin dimampukan untuk membangun pemerintahan yang lebih kolaboratif lebih bersih lebih efektif dan benar-benar berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,”pintanya.
Ra Hamid berharap menjadikan momen tersebut sebagai awal baru untuk meningkatkan kinerja dan membuktikan bahwa demokrasi kita bisa menjadi alat perubahan, bukan sekedar pelengkap administrasi ,”pungkasnya.








