Situbondo – Kelangkaan dan mahalnya harga masker, pakaian hazmat atau alat pelindung diri (APD) dan yang lainnya, hingga saat ini masih terjadi di berbagai daerah, termasuk di daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Padahal, masker tersebut saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dan pakaian hazmat wajib digunakan para tenaga medis yang berada di garis terdepan menangani Covid-19.
Untuk mensikapi persoalan itu, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB, Ir. HM. Nasim Khan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, khususnya elemen masyarakat Kabupaten Situbondo untuk memanfaatkan semua pelaku UMKM dan IKM yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo membuat APD. “Para berharap pelaku UMKM dan IKM di daerah Kabupaten Situbondo untuk memaksimalkan kreatifitasnya memproduksi APD, masker dan lainnya,” kata Ir. HM. Nasim Khan.
Lebih lanjut, Nasim Khan mengatakan, apabila para pelaku UMKM dan IKM diberdayakan untuk membuat APD masker, tentu kebutuhan masker dan APD di Indonesia, khususnya di Kabupaten Situbond, maka bisa terpenuhi dan angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan serta para pelaku UMKM dan IKM juga bisa terbantu usahanya.
“Saya optimis para pelaku UMKM dan IKM yang tersebar di seluruh Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dengan cepat apabila didukung oleh seluruh sektor terkait. Hilangkan pikiran kepentingan golongan dan politik, saatnya kita bersatu untuk melawan Covid-19 di Indonesia,” kata Nasim Khan.
Untuk itu, Nasim Khan meminta kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah segera memberikan pengetahuan dan bahan tambahan agar hasil produksi pelaku UMKM dan IKM bisa memenuhi standart SNI. “Saya juga berharap semua pihak, khususnya pemerintah di kementerian bisa memberi pelatihan dengan maksimal dan membeli, mengambil hasil karya UNKM dan IKM sesuai standart umum,” harapnya.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Nasim Khan, tapi dia juga menjelaskan bahwa selama periode 2014-2019 lalu, tim Nasim Khan Institute ikut mengawal dan menyerahkan bantuan baik pelatihan dan alat usaha kepada para pelaku UMKM, IKM dan Wirausaha pemula dari program – program Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian BUMN. “Insya allah mereka sekarang sudah terampil, sekarang kita berdayakan mereka untuk membuat masker, APD dan lainnya yang saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat maupun tenaga medis,” kata Nasim Khan.
Lebih lanjut Nasim Khan mengatakan, Alhamdulillah hingga saat ini, Tim NKI di daerah Kabupaten Situbondo saat ini sudah membagikan Masker, Hand sanitizer, sembako dan vitamin ke masyarakat. Selain itu, kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai daerah di Dapil Situbondo-Bondowoso-Banyuwangi,” pungkasnya kemarin.
Untuk itu, Nasim Khan menyatakan bahwa dirinya bersama Tim NKI akan membeli semua produk masker maupun APD yang dibuat oleh pelaku UMKM dan IKM asal Dapilnya tersebut. “Niatnya untuk bakti sosial kemanusian. Oleh karena itu, bagi teman-teman UMKM yang akan menjual Masker atau APD), bisa menghubungi Contact person Nasim Khan Institute atau bisa mengirim pesan melalui medsos kami, twitter @nasimkhanNKI, Instagram, @nasim_khan_institue atau Facebook, Nasim Khan Institute,” ujarnya.
Nantinya, sambung Nasim Khan, masker dan APD yang telah dibeli, akan disalurkan ke masyarakat di daerahnya secara gratis. “APD dan masker itu, akan kami sebarkan dalam waktu dekat ini kepada seluruh masyarakat. Kami juga akan bersenergi dengan pemerintahan kabupaten, TNI POLRI, DPC PKB Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, temen – temen Jurnalis, LSM, Sahmasy, Perangkat desa serta komunitas-komunitas sosial binaan NKI,” pungkasnya. (ans)