Dalam acara tersebut ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana H. Hambali, MPd, dan ketua Ta’mir H. Chaironi Hidayat, S.Ag., MM. Sedangkan KH. Zainul Mu’in Husni, Lc, MH adalah Ketua Yayasan Masjid Besar Baiturrahman Besuki Situbondo.
Menurut H. Hambali, MPd sebagai koordinator acara menyampaikan, “Dalam kegiatan acara ini, isi acaranya antara lain ialah Khatmil Qur’an, memberikan santunan kepada Fuqoro’ wal Masakin, dan terakhir adalah pengajian Nuzulul Qur’an dengan Mubaligh Dekan Fakultas Sosial Humaniora Universitas Nurul Jadid Probolinggo DR. KH. Mohammad Hasyim Syamhudi, MSi,”, tuturnya.
Sedangkan menurut Ketua Ta’mir Masjid Besar Baiturrahman H. Chaironi Hidayat, S.Ag., MM menuturkan, “Acara ini untuk memperingati Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1439 H, sekaligus untuk memberikan santunan kepada kaum Dhuafa”, timpalnya.
Sebagai Ketua Ta’mir, H. Chaironi Hidayat juga mengatakan kepada para jama’ah/ummat yang hadir, “Mari kita awali acara Nuzulul Qur’an ini dengan membaca Al – Qur’an bersama – sama sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala Anugerah dan Rahmat-NYA, dan semoga Allah SWT meridhoi”, pungkasnya.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama selesai, kemudian ditutuplah dengan Do’a oleh Habib Muhammad AL-Kaff.
Acara Nuzulul Qur’an di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh DR. KH. Mohammad Hasyim Rasyidi, MSi.
Dalam ceramahnya beliau menuturkan, ” Islam ini adalah agama Rahmatan Lil-Alamin, dengan pegangan hidup yang bersumber kepada AL-Qur’an Nul Karim demi untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat”, tuturnya.
Kenapa AL-Qur’an yang diwahyukan Allah SWT kepada Rosulullah SAW diturunkan oleh Allah SWT di Jazirah Arap?” paparnya.
Menurut kitab yang diriwayatkan oleh Ibnu Kholdun, karena waktu itu di jazirah Arab budaya masyarakatnya sangat jahiliyah. Oleh karenanya AL-Qur’an diturunkan di wilayah tersebut untuk memberikan penerangan dan untuk dijadikan pegangan hidup bagi masyarakat Bangsa Arab yang sangat jahiliyah agar menjadi Bangsa dan masyarakat yang berbudaya dan dirahmati Allah SWT.
“Oleh karenanya,7 kita sebagai ummat Islam jangan bosan bosan untuk selalu membaca AL-Qur’an dan mempelajarinya dengan benar dan lebih mendalam, agar kita tidak serta merta untuk mengajak ummat kepada kebaikan harus dengan melakukan kekerasan. Hantam sana hantam sini, sikat sana sikat sini. Terus membaca Ta’bir hanya untuk menghantam dan membinasakan ummat. Buka begitu ajaran Islam yang benar,” ulasnya.
Lanjutnya , kalau cara berdakwahnya Rosulullah SAW dengan kekerasan, tentunya Islam tidak akan besar seperti sekarang ini,”Kenapa ummat banyak masuk kepada Islam? Karena cara dakwah Rosulullah SAW berdasarkan tuntunan Al-Qur’an yang diwahyukan oleh Allah SWT yaitu dengan kasih sayang, itulah ajaran Islam yang benar sebagai agama yang Rahmatan Lil – Alamin,”, katanya.
Acara Nuzulul Qur’an ini, di hadiri oleh para ulama’, tokoh masyarakat, juga ada perwakilan dari pemerintah kecamatan Besuki, perwakilan dari polsek Besuki, serta ummat. Semua mengikuti acara demi acara dengan penuh hikmat.
Setelah ceramah agama selesai, kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada kaum Dhuafa. Pak Dasuki sebagai salah satu yang menerima santunan mengatakan, “kami merasa senang dan bahagia atas santunan yang diberikan kepada kami, semoga acara yang dilakukan oleh Ta’mir Masjid Besar Baiturrahman ini dapat berkelangsungan terus disetiap bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT meridhoi, dan santunan yang kami terima ini dibarokai juga oleh Allah SWT”, ucapnya.
Dengan sukses dan lancarnya acara ini, H. Hambali sebagai Ketua Panitia mewakili Ketua Ta’mir dan seluruh panitia menyampaikan,” kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Besar Baiturrahman ini. Dan kami bersyukur kepada Allah SWT karena acara ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Semoga barokah dan Allah SWT meridhoi,”, pungkasnya. ( Rifai )