Bondowoso _ Amazyng kata yang pantas diucapkan dalam gelaran Bondowoso Culture Nigth Carnival, Sabtu (7/7/2018)
Dalam rangkaian acara Harjabo ke 199 malam Minggu penampilan dari 23 kecamatan disepanjang rute sangat memukau perhatian, hal ini menjadi tontonan tersendiri magi masyarakat di Republik Kopi
Semua kontingen mulai melakukan antraksi Display diawali dari start di Pendopo Bupati Bondowoso.
Di tempat ini, ribuan pasang mata ‘terhipnotis’ dengan penampilan masing-masing peserta. “Luar biasa, tidak rugi datang jauuh-jauh kesini saya,” ungkap Sulaedi, kepala Desa Glingseran yang Didampingi Hollik Kepala Desa Sumber Malang Wringin.
Tak hanya sampai disitu, di Jalan A Yani satu persatu peserta kembali menyuguhkan antraksi penontonpun dibuat berdecak kagum dengan berbagai penampilan budaya asli Kabupaten Bondowoso yang masih terjaga keasliannya hingga saat ini.
Ketika tiba di garis finish, semua peserta melakukan antraksi terbaik mereka. Karena disinilah Bupati Bondowoso, H Amin Said Husni bersama FORPIMDA dan tamu undangan lainnya menyaksikan peragaan dari kontingen.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bondowoso Harry Patriantono menyampaikan Bondowoso Culture Nigth Carnival bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Bondowoso. “Semoga kegiatan ini menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, dan kepada peserta bisa menampilkan perform terbaiknya,” ungkapnya.
Harry menyampaikan bahwa kegiatan Bondowoso Culture Night Carnival bertujuan menggali potensi budaya asli daerah berkelanjutan,”Dengan kegiatan ini diharapkan potensi budaya asli Bondowoso yang selama ini terpendam, bisa kita gali, kedepan bisa kita kembangkan, sebagai daya tarik untuk wisatawan,” tukasnya.
