BONDOWOSO – Akibat lalai membangun program infrastruktur pariwisata di tahun 2023 Bondowoso harus menerima kenyataan mendapatkan sangsi dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bondowoso Ady Krisna di gedung DPD Golkar setempat ,Senin09/06/2025.
“Bondowoso tidak dapat dana alokasi khusus untuk infrastruktur yang biasanya dapat. Tahun ini mestinya kita dapat kira-kira 40-50 miliar tetapi kita nggak dapat , kenapa? karena Bondowoso kena sanksi akibat lalai dalam membangun program infrastruktur pariwisata di tahun 2023 ,”twgasnya.
Bondowoso kata Krisna dapat dana struktur pariwisata tahun 2023 tidak tergarap entah karena apa dinilai tahun 2024 sanksinya tahun yang kedua dana insentif fiskal yang itu diberikan kepada kabupaten yang berprestasi,” ungkapnya.
Dari sisi ini kata Krisna sejatinya dapat menurunkan angka kemiskinan menjaga fiskal daerah dan beberapa hal yang lain.
“Enggak dapat tahun 2025 , kabupaten lain itu dapat Banyuwangi dapat 30 miliar ,karena
kegagalan ditahun sebelumnya sanksinya periode pemerintahan tahun 2025, jadi betapa sulitnya beliau (bupati -red) dalam memimpin Kabupaten Bondowoso ini ,”paparnya.
Dikatakan bahwa dari sisi finansial ditambah defisit masih ada beban kendati demikian dikatakan bahwa, dalam membangun Bondowoso ini selama 5 tahun yang akan datang akan sampai pada meraih mewujudkan masyarakat Bondowoso yang sejahtera dan makmur dalam bingkai Bondowoso berkah .
“Nah kita pun partai Golkar juga harus ikut merasakan pahitnya upaya kerja keras yang dilakukan oleh Bupati, karena itu kami partai Golkar juga selalu mencari melalui jaringan yang kita miliki di tingkat nasional untuk juga dapat memberikan kontribusi membantu masyarakat Bondowoso,” janjinya.
Dijelaskan pula, agar bisa segera menikmati pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur difraksi partai Golkar punya komitmen yang kuat untuk mengawal pemerintahan.
” Termasuk kami rela pokok-pokok pikiran kami ini di tahun 2025 dipotong sebesar 40% agar bisa dialihkan ke program infrastruktur di tahun 2025 ini,”tukasnya.
Dikatakan pula bahwa Bupati dan wakil Bupati masih terus berupaya agar Bondowoso memperoleh suntikan dana dari pusat.