Beranda Ekonomi & Teknologi Agar Paham Sistem Inklusi Keuangan Puluhan KPM dan Agen Bank Ikuti Sosialisasi...

Agar Paham Sistem Inklusi Keuangan Puluhan KPM dan Agen Bank Ikuti Sosialisasi Bantuan Non Tunai dari BI

IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – 70 perwakilan Keluarga Penerima Manfaat(KPM) dan 20 agen Bank Negara Indonesia (BNI) mengikuti sosialisasi bantuan non tunai di Ruang Robusta Pemkab Bondowoso,Kamis 14/08/2025.

Hal itu dimaksudkan agar mereka memahami tentang sistem inklusi keuangan berarti individu dan bisnis memiliki akses dan menggunakan produk dan layanan keuangan terjangkau yang memenuhi kebutuhan mereka, yang disampaikan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Inklusi keuangan merupakan katalisator untuk mencapai tujuh dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Jadi dari BI itu ingin memonitoring bagaimana realisasi penyaluran bantuan ,jadi apakah ada kendala untuk masyarakat Bondowoso , karena yang untuk penerima bantuan itu kan kita lewat BNI jadi BI itu ingin melihat sejauh mana realisasi penyaluran,”jelas kepala Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB), Anisatul Hamidah .

Dikatakan bahwa kegiatan tersebut apakah ada kendala di masyarakat, apakah ada hal-hal yang memang diusulkan oleh masyarakat.

“Kalau kami mengusulkan supaya fasilitas ATM BNI bisa ditambah hal-hal seperti itu untuk masyarakat yang rumahnya jauh dari fasilitas bank tentu kan mereka kesulitan , seperti yang rumahnya di pegunungan yang tidak terjangkau oleh ATM, tidak terjangkau oleh fasilitas,”paparnya.

Untuk pengambilan bantuan kata Anis mereka terserah mengambil di mana saja sehingga kebebasan untuk masyarakat yang mengambilnya ,juga sudah terkoneksi dengan m-banking.

Dari BI pun kata Anis juga mengenalkan bagaimana masyarakat mengetahui sistem inklusi keuangan mereka juga harus memahami.

Sementara itu Perwakilan BI Jember ,Gunawan menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi bantuan non tunai ini kepada para penerima bantuan terkait dengan bagaimana mekanisme penyaluran bantuan sosial non tunai,

“Kemudian juga kami menyampaikan nanti terkait sosialisasi mengenai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang bisa digunakan oleh para penerima bantuan ini untuk melakukan transaksi misalkan pembelian sembako atau iberdasarkan kebutuhan,”terangnya

Selain itu Gunawan juga menyampaikan bagaimana KPM harus menjaga kartunya mengamankannya supaya jangan sampai dipinjamkan jangan sampai dititipkan atau jangan sampai ditinggal di tempat-tempat yang tidak semestinya.

“Untuk menjaga agar tidak bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan yang yang bukan kepentingan para penerima PKH serta bagaimana melakukan transaksi digital dengan aman,”jelasnya.

Bantuan non tunai itu bantuan uang dalam bentuk tidak dibayarkan dalam bentuk cash ,tidak perlu antri panjang karena dengan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima

“Tentunya lebih efisien aman dan juga lebih memuliakan para penerima ,enggak kelihatan di rumah masing-masing enggak perlu ke mana-mana sudah masuk bantuannya nanti bisa dicek di ATM,” pungkasnya

Gunawan Perwakilan BI Jember

 

Merah Putih Modern HUT RI Indonesia Instagram Post_20250816_084227_0000