Bondowooso – Festival Kopi Nisantara ke tujuh (FKN7) berlangsung mulai hari ini 25 hingga 27 November 2024.
Serunya berbeda dengan FKN 6 di FKN ke 7 ini ada lomba melinting tembakau.
Puluhan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso mengikuti lomba melinting tembakau dengan hanya diberi durasi 3 menit.
Para peserta melinting tembakau dengan berjejer di empat meja panjang. Tersedia tembakau dan papier (kertas tembakau) yang digunakan para peserta mengikuti lomba melinting.
Pada kegiatan ini , juri menilai lintingan rokok terbanyak, kerapian, kepadatan, serta keseragaman atau berat gramasi.
Ada empat sesi perlombaan, di setiap sesi ada 16 peserta. Nantinya, di masing-masing sesi akan diambil empat pemenang untuk diadu di level melinting berikutnya.
Salah satu peserta mengaku bahwa ia pertama kali mengikuti lomba melinting meski sudah menjadi aktivitas sehari-hari tetapi karena diberi waktu jadi kesulitan.
“Dikejar waktu, biasanya ngeliting itu kan santai,katanya sembari tertawa.
Lomba ini sebagai stimulan dan branding tembakau sebagai salah satu tanaman yang ada di Bondowoso.
Orang Bondowoso banyak menyebunya sebagai tanaman daun emas,pasalnya jika cuaca baik keuntungan yang diperoleh dari menanam tembaku sangat berlimpah.
Tembakau yabg merupakan salah satu komoditas pertanian di Bondowoso juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat pemerintah dengan adanya peraturan dalam DBH CHT.
Festifal kopi nusantara ke 7 juga diikuti oleh barista-barista handal dari berbagai daerah dan dipuncak acara FKN 7 akan diserahkan hadiah kepada pemenang lomba yang menurut rencana akan dihadiri oleh PJ Bupati Bondowoso dengan hiburan artis kondang Woro Widowati pada 27/11/2024.Malam.
Kepada pengunjung panitia juga menyarankan agar ketika datang kelokasi dilarang menngunakan atau membawa atribut paslon pilkada demi kelancaran acara.
