Pendidikan

Komisaris Media PT Radar Besuki Group dan Ketua PWI Bondowoso Jadi Nara Sumber Pelatihan Jurnalis di PP Al Islah

Screenshot_2024-04-05-09-17-02-02_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

BONSOWOSO – tapalkudamedia.com

Organisasi Santri PP Al Ishlah Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur mengelar Pelatihan Jurnalis dengan tajuj ‘Do Work Sums at Sounds’ Rabu (14/03/2018).

6728ecd88ab74cb1b023609657811a20
IMG-20240425-WA0040

Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan bakat dan karya – karya tulis, organisasi pondok pesantren (PP) Modern Al Ishlah .

Hadir dalam acara tersebut  ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bondowoso. Acara yang digelar usai Sholat Ashar hingga selesai sekitar pukuk 17.00 WIB diikuti sedikitnya 250 santriwati  di Gedung Serba Guna, pesantren pimpinan KH Maksum ini.

Para satriwati tersebut merupakan anak didik yang ada dibangku Ta Azus, kelas 1 hingga kelas V. Penyaji materi adalah wartawan koran harian pagi Memo Tinur yang juga pendiri sekaligus  perusahaan media PT Radar Besuki Group (RBG).

iklan dalam

Eka Rahayu Septiyanti, ketua panitia. menyampaikan bahwa ,”Sebelumnya kita menggelar pelatihan photografi. Rangkaian acara ini akan ditutup nanti malam (tadi malam , red), oleh panitia,” jelasnya.

Sementara itu Haryono, Ketua PWI Bondowoso mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi acara yang digelar organisasi santri putri ini.

PWI Bondowoso juga akan segera mengadakan safari jurnalis disekolah dan pondok yang ada. “Kami sangat bangga dan mengapresiasi acara ini. Dengan belajar dasar -dasar jurnalis, maka sejatinya para santri akan sedapat mungkin menghindari hoax, cuitan provokatif dan tulisan berbau sara,” tegasnya.

Haryono juga PWI berjanji bahwa santri atau kelompok santri yang masuk kategori penulisam  terbaik diberi piagam penghargaan. Tentunya sesuai dengan karya dan kemampuan yang telah ditunjukkan. “Kami akan wujudkan bentuk apresiasi dan rasa bangga dengan memberikan piagam penghargaan bagi adik -adik semua. Hal ini juga telah kami sampaikan pada Bupati dengan harapan pemkab juga akan berpartisipasi dengan ragam kegiatan disini,” janjinya.

Komisaris PT RBG Niharudin Syah  yang menjadi nara sumber pelatihan jurnalis tersebut mengatakan bahwa, ketersedian waktu sangat minim. Sehingga, penyampaian materi dan jadwal evaluasi terbatas.

Lanjut Udin’s pangilan akrabnya untuk praktek jurnalis dengan sejumlah aspek, waktu tidak mencukupi. “Namun, apa yang telah dilakukan para santri (peserta) cukup bagus. Prinsip dasar sudah dipahami, bahkan dalam membedakan fiksi dan non fiksi sudah sangat mengerti,” tukasnya.

Sekadar diketahui, dalam kesempatan itu, para peserta diminta menulis kategori fiksi dan non fiksi. Dari 250 peserta yang terdiri dari 6 kelas dibagi menjadi 6 kelompok. Masing -masing kelompok diwajibkan menulis 2 kategori .

Hasilnya, dalam minggu ini PWI Bondowoso akan memberikan penghargaan, hal itu akan diserahkan langsung pada penbasuh Ponpes Modern Al Ishlah, KH Makshum atau Abi Makshum.(red)

IMG-20240429-WA0000
67f1cfdb785348099fb80d095209944c

Related posts

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Gebrakan Desa Tanguh Mandiri di Bumi Kironggo

Ratusan Penghafal Al Quran di Wisuda Bupati Bondowoso Sebagai Bukti Literasi Tajin Karah Besutan Dinas Pendidikan Terus Berjalan

Keutamaan Sepuluh Hari kedua Ramadhan

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih